• Buku Saya
  • Tentang si Bugot
  • Tukeran Link/Banner

Jurnal si Bugot

Jurnal si Bugot

Monthly Archives: Maret 2012

(Resensi) Ma Yan

30 Jumat Mar 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Bentang Pustaka, catatan harian ma yan, cina, diskriminasi, kisah nyata, ma yan, novel inspiratif


Resensi ditulis tanggal 6 november 2009 di blog lama

Judul                     : Ma Yan

Penulis                  : Sanie B. Kuncoro

Jumlah Halaman    : 214

Penerbit                 : Bentang Pustaka

Tahun Terbit          : January 2009

Apa sih harganya sebuah pena? mungkin kita semua akan berpikir begitu. Namun Mayan harus berpuasa selama dua minggu untuk membelinya. Bersama sang ibu Mayan melawan kemiskinan dan diskriminasi terhadap perempuan untuk melanjutkan pendidikannya.
Bersetting di sebuah desa terpencil di pedalaman China. Mayan yang cerdas harus menempuh perjalanan jauh ke asrama dan sekolahnya. Diperjalanan akan ada banyak binatang buas yang bisa saja mengganggu. Mayan bisa menumpang traktor, tapi ia tak punya uang. Pernah suatu kali ia menggadaikan pena yang ia dapatkan dengan susah payah demi menjaga harga diri ayahnya untuk membayar ongkos traktor.
Sang ibu tak kalah perjuangannya demi sekolah anak-anaknya. Ia rela bekerja sembari menahan perutnya yang sakit. Karena tak mungkin hanya mengandalkan penghasilan dari ayhnya yang sering ditipu ditipu oleh mandor yang licik
Novel ini berkisah tentang perjuangan, tentang hak bersekolah. Serta tentang tangan ibu yang akan selalu ada untuk ank-anaknya.

Buku yang berdasarkan kisah nyata ini sukses membuat saya hampir menagis. Sangat direkomendasikan untuk teman-teman yang menyukai kisah inspiratis penuh motivasi. Lima bintang pokoknya untuk novel ini.

(Resensi) Ken Arok – Ken Dedes

30 Jumat Mar 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 2 Komentar

Tag

anak haram, diva press, fiksi sejarah, historical romance, ken arok, ken arok ken dedes roman epik cinta penuh darah, ken dedes, keris empu gandring, ksatria, singasari, singosari, wawan susetya


Resensi ini ditulis tanggal 17 desember 2009 di blog lama

Judul                     : Ken Arok – Ken Dedes, Roman Epik Cinta Penuh Darah

Penulis                  : Wawan Susetya

Jumlah Halaman    : 388

Penerbit                 : Diva Press

Tahun Terbit          : November 2008

Membaca novel ini tak ubahnya dengan menyaksikan suatu film laga kolosal. Karena memang tiap adegan digambarkan dengan jelas. Menceritakan mengenai perjalanan hidup Ken Arok, raja Singosari yang fenomenal itu.
Terlahir sebagai anak haram yang dibuang ibunya dikuburan membuat Ken Arok diangkat sebagai anak oleh perampok. Besar di lingkungan yang kelam itu membuat Ken Arok tumbuh sebagai pribadi ugal-ugalan dan suka berjudi. Ia pun dikenal sebagai perompak yang sangat ditakuti. Namun demikian ia pribadi yang setia kawan, anti kesemena-menaan dan sangat tampan.
Diluar semua kejahatannya itu, Ken Arok memang ditakdirkan menjadi seorang raja, karena itu Dewa Wisnu mengirimkan Loh Gawe untuk melatih Ken Arok belajar darma sebagai seorang ksatria.
Ken Arok menjadi pengawal pribadi Tanggul Ametung dan istrinya Ken Dedes hingga akhirnya Ken Arok menjadi dekat dengan Ken Dedes setelah menolong Ken Dedes dari gangguan Sawung Agul. Benih-benih cinta pun tumbuh diantara mereka, selanjutnya Ken Arok akan menjalani takdirnya sebagai raja.

Wawan Susetya terkenal sebagai penulis epik sejarah. Dalam setiap karyanya sangat mendetail dan believable. Saya sampai bingung, mana yang fakta dan mana yang bumbu-bumbu fiksi. Juga roman yang satu ini, seperti judulnya buku ini memang sarat pertikaian. Petaka yang disebabkan oleh keris empu gandring. Kisah Ken Arok diceritakan sejak dari ibunya melahirkan. Saya bahkan menduga-dugfa bahwa ternyata Tunggul Ametung adalah ayah kandung Ken Arok, (ops nyaris spoiler lagi ^_^). Recommend banget dah buku ini…

(Resensi) Reinkarnasi

30 Jumat Mar 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ Tinggalkan komentar

Tag

galuh anom, kejawen, kekuatan ketujuh, novel budaya, novel reinkarnasi, ragil mulyo, sinta yudisia, supranatural


Resensi ditulis 30 januari 2011 di Blog lama

Judul                     : Reinkarnasi : Kisah Pergulatan Pemuda Titisan Ketujuh Melintasi Kekinian

Penulis                  : Sinta Yudisia

Jumlah Halaman    : 594

Penerbit                 : Lingkar Pena Publishing House (Mizan Group)

Tahun Terbit          : Agustusb 2009

Beberapa waktu lalu, saya membaca novel di perpustakaan. Novel karangan Sinta Yudisia itu bertajuk “kekuatan ketujuh”.

Ceritanya mengenai seorang pemuda yang diwarisi kekuatan ketujuh. Kehidupannya yang biasa sebagai pemulung mendadak berubah ketika berbagai kejadian membawanya pada Sentot, orang yang tahu banyak mengenai “kelebihan” yang justru ia tidak tahu. Dari Sentot, ia berhasil memakai kekuatan itu untuk mendatangkan keuntungan dan menjanjikan kehidupan yang lebih layak untuk ibu dan adiknya. Namun hal itu justru membawanya pada suatu kenyataan mengenai leluhur dan masa lalunya yang penuh magis dan berkaitan pada kekuatan supranatural. Pada akhirnya Age harus memilih memanfaatkan kekuatannya itu atau kembali hidup seperti biasa.
Ending dari novel itu masih mengundang tanda tanya bagi saya. Meskipun saat itu Age telah menentukan pilihannya. Tapi nasib tokoh-tokoh lainnya masih belum jelas.
Sampai akhirnya saya membaca resensi mengenai novel Reinkarnasi, karya Sinta Yudisia juga. Di sinopsisnya sekilas tercantum nama Ragil Mulyo (Age, tokoh utama dalam novel kekuatan ketujuh). Saya langsung tertarik membacanya. Dan memang ini pengembangan novel Kekuatan Ketujuh tersebut, di bab-bab awal saya sepertinya hanya mengulang membaca novel Kekuatan ketujuh, namun belum sampai setengah isi buku. Saya menemukan ending novel kekeuatan ketujuh pada salah satu bab. Selanjutnya bab berikutnya menyambung kejadian itu. Novel ini mengupas kekuatan ketujuh Age lebih dalam, juga asal usul kekuatan itu yang membawa pada legenda raja-raja mataram kuno. Tokoh-tokoh lainnya juga diceritakan dengan porsi yang lebih banyak. Juga pembahasan mengenai Galuh Anom, ibu kandung Age yang bertanggung jawab terhadap keanehan yang dimiliki Age.

Saya sangat bersimpati pada tokoh Age, tokoh yang ditakdirkan jahat di buku ini. Mengingat perjuangan hidupnya untuk tetap di jalan Tuhan bikin geram juga. Yah, pada akhirnya karakter yang berhasil sebagai penjahat terbaik adalah kanjeng Galuh Anom sendiri.

Untuk urusan detail nan epik, sinta yudisia memang sudah tidak diragukan lagi. Terbukti pada novelnya The Road To The Empire, tapi mungkin karna saya sudah sangat bersimpati pada tokoh age di awal-awal kisah membuat saya agak berat menerima nasibnya (eh, hampir spoiler :D).

Foreall, dibalik semua itu novel ini memang benar-benar mendebarkan dan sarat mahgis kejawen. Empat bintang untuk novel ini.


(Resensi) Rahasia Kaum Falasha

29 Kamis Mar 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 1 Komentar

Tag

adis ababa, ayat-ayat cinta, da vinci code, fakta sejarah, gadis berjilbab, harta karun, knight of zion, mahardika zifana, nabi sulaiman, rahasia kaum falasha, tabut perjanjian, The Ark of Covenant, thriller, zionis, zionisme


Judul                     : Rahasia Kaum Falasha

Penulis                  : Mahardika Zifana

Jumlah Halaman    : 430

Penerbit                 : Edelweiss (Pustaka Iman) dan Mizan

Tahun Terbit          : 2009

Membaca buku ini, mau tak mau kita pasti akan membandingkannya dengan novel Da Vinci Code yang terlebih dahulu fenomenal. Yah, novel ini pun penuh dengan kode-kode dan simbol misterius. Selain itu juga berkaitan dengan agama. Bila dalam Da Vinci Code dibahas tentang cawan suci dalam tradisi kristen. Maka di novel ini yang jadi benang merahnya adalah Tabut perjanjian yang merupakan harta karun peninggalan Nabi sulaiman.

Plot diawali dari kematian seorang mahasiswa Indonesia di Ethiopia. Semua percaya  bahwa pembunuhnya adalah teman korban sendiri yang juga berasal dari Indonesia. Esa, seorang dosen UPI yang merupakan teman korban menerima paket misterius dari sang pembunuh. Benda berbentuk segitiga itu menyeret sang dosen muda pada petualangan yang tak akan pernah bisa dilupakannya karena ternyata ia berurusan dengan jaringan zionisme internasional.

Lalu Nisa, teman semasa kuliah yang dulu tiba-tiba menghilang. Muncul dengan tiba-tiba juga. Kepulangan Nisa, gadis berjilbab itu ke Indonesia ternyata tidak kebetulan. Semuanya berhunbungan dengan benda misterius yang diterimanya.

Esa berkesempatan datang ke Australia, untuk menerima penghargaan untuk sahabatnya yang terbunuh itu dari Universitas. Hal ini dimanfaatkan untuk menyelidiki kematian temannya, ia bertemu dengan Bayu, saudara kembar Indra yang dituduh membunuh.

Novel ini layaknya sebuah ensiklopedi yang diceritakan dengan bumbu-bumbu fiksi. Banyak sekali fakta-fakta sejarah yang dijelaskan. Kita akan dibawa menjejaki sudut-sudut kota Adis Ababa, Sydney, Maladewa, Eden (Iran) dan Mekah. Saya salut dengan kepiawaian penulis. Walaupun ada beberapa kejadian yang kadang  menurut agak “too good too be true”. Tapi foreall tidak terlalu bermasalah menurut saya.

Karakter dalam novel ini sama sekali bukan jagoan seperti Indiana Jones ataupun Robert Langdon, namun justru membuat cerita lebih real menurut saya. Selain itu, juga ada bumbu-bumbu kisah cinta ala Ayat Ayat cinta. Sedikit mengendurkan adrenalin. Tapi mungkin juga akan mengganggu bagi sebagian orang yang benar-benar ingin menikmati Thriller penuh. Tergantung selera sebenarnya.

Ada lima tokoh sentral dalam novel ini, Esa, Nisa, Indra, Rachel. Saya justru sangat tertarik dengan karakter Nisa. Perempuan yang sangat cerdas, ia bisa kabur dari mata-mata Zionis dengan bantuan mobil pizza yang sengaja dipesannya. Tapi saya lihat di goodreads, katanya tokoh ini meninggal di buku kedua (Misteri di Puncak Arafat). Bikin penasaran juga bagaimana meninggalnya.

Endingnya cukup logis menurut saya, terlepas dari bumbu ayat-ayat cintanya. 😀

Oh ya, buku ini merupakan buku pertama dari trilogi Battle for solomon Treasure, saat resensi ini ditulis buku keduanya juga sudah terbit. (saya lagi nyari juga nih).

Sunber gambar : Goodreads

 

 

Character Thursday (1) : Borno

29 Kamis Mar 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 4 Komentar

Tag

aktris, Borno, buku buku, hardy hartono, kapuas, karakter favorit, kau aku dan sepucuk angpau merah, novel romance, tere liye, tokoh, wawasan


Yaai, ini adalah blog hop pertama saya. Blog hop yang dihosting oleh mbak fanda ini sebenarnya udah memasuki minggu kelima. Tapi ini untuk pertama kali saya nebgikutinya. Buat yang belum tahu, ini penjelasan dan kcara mengikutinya :

Adalah book blog hop di mana setiap blog memposting tokoh pilihan dalam buku yang sedang atau telah dibaca selama seminggu terakhir (judul atau genre buku bebas).
– Kalian bisa menjelaskan mengapa kalian suka/benci tokoh itu, sekilas kepribadian si tokoh, atau peranannya dalam keseluruhan kisah.
– Jangan lupa mencantumkan juga cover buku yang tokohnya kalian ambil.
– Kalau buku itu sudah difilmkan, kalian juga bisa mencantumkan foto si tokoh dalam film, atau foto aktor/aktris yang kalian anggap cocok dengan kepribadian si tokoh.
Syarat Mengikuti :
1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di kotak di button.
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
3. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: Nama blogger @ nama blog, misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.
4. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…
Dan yang menjadi karakter favorit saya minggu ini adalah dari novel Tere Liye “Kau, Aku an Sepucuk Angpau Merah” (Buat yang belum baca, silahkan kik saya judulnya. Saya sudah pernah bikin resensinya.).
Saya memfavoritkan tokoh utama dalam novel ini, yaitu Borno, bujang paling jujur di sepanjang tepian Kapuas.
Bukan hanya karena karakter ini membumi, tapi benar-benar menggambarkan sosok laki-laki sejati. (Saya banget deh pokoknya, hehe)
Borno lahir dan besar di sebuah kota kecil dipinggiran sungai Kapuas, ayahnya hanya seorang nelayan. Di novel dijelaskan bagaimana perjuangan Borno dari buruh pabrik karet sampai sukses mengelola sebuah bengkel. (Perjalanan cintanya tak kalah menarik).
Mula-mula setamat SMA, Borno bekerja sebagai buruh pabrik karet. Bahkan dijelaskan, ketika berbelanja di warung, pemilik warung sempat menegur karena tangan Borno masih sangat bau sehabis walaupun berkali-kali dicuci. Namun akhirnya ia menemukan resep bagaimana menghilangkan bau itu. Tapi pabrik karet akhirnya gulung tikar karna harga karet anjlok.
Selanjutnya Borno berkali-kali berganti pekerjaan, tapi nasibnya selalu sial. Suatu ketika ia akhirnya bekerja jadi penjaga loket di kapal feri. Karena ini, Borno dimusuhi orang sekampung. Karena orang di gang tempatnya tinggal, umumnya bekerja sebagai pengemudi sepit (perahu tempel). Dan kehadiran kapal feri itu telah menyebabkan sepit tidak lagi populer. (fotonya bahkan telah terpampang di setiap sepit seperti buronan, :D).
Akhirnya Borno berhenti, bukan karna tidak tahan dikucilkan orang sekampung. Tapi karena ia melihat praktik korupsi di tempat kerjanya itu.
Maka berembuklah tokoh-tokoh kampung itu yang ternyata sangat peduli dengan Borno. Jadilah Borno seorang pengemudi sepit, dan disinilah kisah cintanya dimulai.
Semuanya berawal dari amplop berbentuk angpau warna merah yang tertinggal di sepitnya. Yang menjatuhkannya adalah gadis tionghoa bermata sendu menawan.
Selanjutnya, kita akan menghadapi kekonyolan juga kegigihan Borno mengejar Mei (nama gadis itu). Berbagai sabotase ia lakukan agar bisa beretemu Mei, ia menghafal jadwal keberangkatan Mei. Tapi pada akhirnya justru kebetulan tak direncanakan yang membuatnya berhasil dekat dengan Mei (Takdir?).
Saya sangat suka novel ini, berharap suatu saat bisa difilmkan seperti karya Tere Liye yang lain. Mmh, kalau difilmkan kira-kira siapa yah yang cocok memerankan Borno?
Browsing di google, kayaknya Hardy Hartono pas nih meraninnya. Gimana? 😀
← Older posts

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabunglah dengan 1.900 pengikut lainnya

follow me on bloglovin

Follow my blog with Bloglovin

EVEN OKTOBER

Book of The Month

Jurnal Terkini

  • [Book Review] Jurnal Risa – Risa Saraswati
  • [Review] Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Hilangnya Sang Marquess – Nancy Springer
  • [Review] 35 Mm – Lokalpcy
  • [Review] Bidadari Berbisik – Asma Nadia
  • [Book Review] 022 – Lokalpcy
  • [Book Review] Memoar Marla – Safira Hapsari
  • [Book Review] Te O Toriatte – Akmal Nasery Basral
  • [Book Review] Kami (Bukan) Jongos Berdasi – J.S. Khairen
  • Gramedia Go : Inovasi Terbaru Gramedia Yang Membawa Keadilan Bagi Booklover di Seluruh Indonesia
  • [Book Review] Senjakala – Risa Saraswati

Jejak Tertinggal

Dennyz pada Skandal di Pondok Songka
bugot pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
Luk QQ pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
bugot pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Book Review] Dalam Kurung…
bugot pada [Book Review] Dalam Kurung…
tantri06 pada [Book Review] Dalam Kurung…
bugot pada Skandal di Pondok Songka
Meilawati Lestari pada Skandal di Pondok Songka

Follow me on linky

Follow My Blog!

Click here to follow this blog and view my other followers...

Read the Printed Word!

search

jurnal terpopuler

Book Review : Money, Love, Happiness
[Book Review] Senjakala -  Risa Saraswati
(Resensi) Reinkarnasi
(Resensi) Ken Arok - Ken Dedes
[Review] Bidadari Berbisik - Asma Nadia

Instagram

Tidak ada gambar Instagram yang ditemukan.

Goodreads

DAFTAR ISI

celoteh si bugot

Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.

Pondok-pondok Bugot

  • ARchive Lomba
  • Life Begin At 2oth
  • Mylove to Rain

Sahabat Bugot

  • Aishiterugika’s Blog
  • Chronicle 89
  • Katakan dengan Kata
  • Kemilau Cahaya Emas
  • Kumpulan Sinopsis Buku
  • Pembuat Awan
  • SNBI POENYA BLOG
  • sweeping Me
  • Tukeran Link/ Banner
Maret 2012
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Feb   Apr »

  • Ikuti Mengikuti
    • Jurnal si Bugot
    • Bergabunglah dengan 1.900 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Jurnal si Bugot
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...