• Buku Saya
  • Tentang si Bugot
  • Tukeran Link/Banner

Jurnal si Bugot

Jurnal si Bugot

Monthly Archives: Juni 2012

Dalam Cengkeraman Iblis

29 Jumat Jun 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 13 Komentar

Tag

abdullah harahap, dalam cengkeraman iblis, gothic, horor


 

Judul                     : Dalam Cengkeraman Iblis

Penulis                  : Abdullah Harahap

Jumlah Halaman    : 226  halaman

Penerbit                 : Sarana Karya

Tahun Terbit          : Juni 1982

Siapa yang tak kenal abdullah harahap. Setidaknya tahu namanya lah, nama Abdullah identik dengan sastra kaki lima yang kontribusinya dalam dunia sastra Indonesia masih dipertanyakan. Tapi toh, karya-karya “picisannya” itu akhirnya direpublish oleh penerbit mayor dengan harga tinggi pula. Dan namanya tetap dikenang sebagai master horor gothic Indonesia. Jangan lupa pula bahwa sebagian karyanya telah diadaptasi ke Film atau film TV. Abdullah Harahap juga punya penggemar fanatik, buktinya buku tribute untuknya “Kumpulan Budak Setan” terbit lebih dulu dari “Perkara Mengirim Senja” untuk Seno gumira Ajidarma.

Jadi ketika BBI akan mengadakan posting bareng bertema Gothic, saya langsung mengeluarkan koleksi novel-novel seremnya Abdullah Harahap. Dan saya memilih judul ini untuk direview (Sayang gak nemu covernya di google).

Basarudin mendadak dibuat senewen karena kekasihnya, Marlina tidak mau ditemui. Marlina pulang diam-diam ke kampungnya tanpa memberi tahu Basarudin. Di dorong rasa cinta, Basarudion berusaha menyusul Marlina ke kampungnya. Dengan bantuan temannya dan seorang wartawan amatir yang ternyata sepupu Marlina, Bas berhasil menemukan kampung Marlina. Di sana ia disambut dingin oleh keluarga Marlina. Marlina tetap tak bisa ditemui dengan alasan punya penyakit aneh.

Basarudin tak mau menyerah, ia berusaha mencari tahu dan menguak misteri di desa itu. Mendadak ditemukan mayat-mayat pemuda dengan kondisi sudah kering. Dan semuanya itu pernah berhubungan dengan putri kepala desa, sepupunya Matlina. Berkat bantuan seorang paranormal terkuaklah bahwa keluarga Marlina menerima kutukan. Dan kekuatan yang mengutuknya sangatlah besar.

Desa itu kemudian dipercantik dengan kemunculan janda kaya yang bahenol. BAsarudin merasakan ada sesuatu dengan wanita itu, walaupun ia tak urung tergoda juga. Ternyata setiap potongan-potongan adegan saling berkaitan. Mengacu pada dendam berkarat yang terjadi ratusan tahun silam.

Alam gaib, dendam dan sex memang sudah jadi trade mark dari novel-novelnya abdullah harahap. Tapi saya sangat suka dengan deskripsi latar yang menyeramkan ini. Bayngkan saja, ada monster ulat hijau raksasa, desa angker diseberang sungai yang juga menyeramkan, mayat-mayat mati kering. Wow, latar-latar ini memang mengingatklan kita pada film horor tahun 80-an. Wajar, karena sebagian film-film itu diangkat dari novelnya Abdullah Harahap. Abdullah harahap memnag jagonya membuat orang takut. Dan saya gak berlebihan kalau mengatakan film-film itu lebih bagus dan berkelas dari film-filmnya KKD yang katanya horor itu. 😀 Semoga novel ini akan direpublish juga

Skandal di Pondok Songka

24 Minggu Jun 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 7 Komentar

Tag

doni damara, gramedia, kosasih, misteri asmara di rumah songka, s mara gd, serial kosasih dan gozali


Setelah sempat kecewa dengan “Misteri Dilema Seorang Menantu”, rasa kecewa terobati setelah menemukan jilid 2 dari novel “Asmara di Pondok Songka”. Sebenarnya jilid pertama  buku ini sudah saya baca dari setahun yang lalu. Hanya saja, saat itu saya pikir ceritanya terlalu lamban. Bukan berarti tidak menarik sih, hanya sedikit jengah saja disuguhi adegan bak sinetron kita yang aduh…., apalagi konco Kosasih dan gozali tidak ada di jilid ini. Jadi saya pikir ini novel lepas dari S Mara GD. Hanya kebetulan saja saya mampir kr TB Rezka lagi setelah sekian lama untuk nguber-nguber koleksi novel tahun 89-annya. Dan beruntungnya mereka bersedia menjualnya ^_^

Jadi saat obrak-abrik koleksi novel jadulnya, saya nemu “Misteri Asmara di Pondok Songka “, dan iseng baca sinopsisnya langsung deh pengen punya. Jadi begini ceritanya :

Stella, gadis yatim piatu itu akhirnya menjadi Cinderella setelah kekasihnya, Bertus Songka melamarnya. Namun pernikahan mereka harus ditunda karena Bertus mendapat tugas ke Irian. Untuk menjalin keakraban dengan keluarganya, Bertus meminta Stella untuk tinggal di rumah keluarga Songka selama ia bertugas. dimulailah hari-hari Stella di rumah mewah itu bersama keluarga Bertus yang unik. Ibunya, Rien songka tidak menyukai Stella karena alasan yang sangat takhayul. Lalu ada oma Amanda, nenek Bertus dan kakaknya Oma Luki yang dengan cepat jatuh hati pada Stella, juga nikolaus Songka, paman Bertus yang masih lajang di usianya yang sudah kepala empat. Ada lagi tante Koni yang sepertinya sudah tidak peduli dengan hal selain masak dan makan.

semuanya akan lancar saja, bila Bertus tidak meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dan Rien semakin yakin kalau Stella adalah pembawa sial. Namun kedua oma membujuk Stella untuk tetap tinggal di pondok Songka, dan bahkan oma amanda mencatat Stella sebagai salah satu ahli warisnya. LAlu muncul Yakob dan keluarganya, notaris yang masih masih memiliki hubungan keluarga dengan oma Amanda. Yakob yang tamak mengetahui Stella akan mendapat warisan dari oma amanda berusaha menjodohkan Stella dengan Deny, putranya. Padahal Stella telah saling jatuh cinta dengan Nikolaus (S Mara GD sering memasukkan kisah cinta lintas umur seperti ini dalam novelnya). Berkat tipu daya Jakob, Nikolaus yang masih ragu-ragu memutuskan hubungan dengan Stella. Padahal Stella sedang hamil, saat kondisi hancur itu Deny datang sebagai malaikat. Namun seminggu sebelum pernikahannya dilangsungka, terjadi tragedi di rumah songka. Oma Luki meninggal disusul kematia Widya, yang ternyata memiliki hubungan dengan Deny. Yang lebih parah, Stella menjadi tersangka utamanya.

Dari keseluruhan seri Kosasih dan Gozali, menurut saya ini adalh yang paling bagus. Ketika kita pikir semuanya sudah selesai, kenyataan sesungguhnya perlahan-lahan terungkap. Dan saya tak bisa tak bersimpati pada pelakunya. 🙂 Walaupun alurnya lamban, namun S mara GD menceritakan dengan sangat detail. Pembunuh sebenarnya benar-benar tidak terduga.

Katanya, novel ini sempat disinetronkan juga dengan Dony Damara sebagai bintangnya. Saya memang menyukai kisah-kisah Kosasih dangozali (kecuali Dilema Seorang Menantu). Tapi covernya bikin ilfeel bener…. Agak-agak mirip covernya novel-novel kakilima 😀 (bukan berarti saya bilang sastra kaki lima gak bagus yah, hanya saja seperti novel-novel S Mara GD mereka butuh tenaga layt out yang lebih keren).

 

Persiapan menuju Ramadhan

07 Kamis Jun 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 2 Komentar

Tag

fiqih puasa, puasa, ramadhan, yusuf qardahi


Berhubung sekarang sudah tanggal 16 Rajap penanggalan Hijriah, maka bulan ramadhan tinggal menghitung minggu saja. Sebagai bekal ilmu, ada baiknya membaca buku tentang ramadhan. Salah satunya adalah buku fiqih Ramadhan ini. (repost dari blog lama)

Judul                     : FIQIH PUASA

Penulis                  : Dr. Yusuf qardhawi

Jumlah Halaman    : 224  halaman

Penerbit                 : Era Intermedia

Tahun Terbit          : April 2011 (Cetakan Kedua)

Buku fiqih puasa karangan Dr. Yusuf Qardawi ini merupakan referensi lengkap mengenai ibadah puasa. Dari mulai kapan puasa diwajibkan sampai pada puasa-puasa bid’ah yang tidak ada dasar hadistnya. Yusuf Qardawi juga melengkapi hadistnya dengan redaksi hadist yang sangat banyak dan dijelaskan keshahihannya.
Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui bahwa ibadah puasa di bulan ramadhan baru diwajibkan pada tahun kedua hijriah, mengenai penetapan hokum ini pun puasa mengalami dua tahapan, yaitu :
• Tahapan pilihan, pada tahap ini seorang mukallaf diberi pilihan untuk menunaikan ibadah puasa atau cukup dengan membayar fidyah
• Tahapan pewajiban, pada tahap ini tolerans mengenai ibadah puasa yang ditetapkan pada ayat sebelumnya dihapuskan. Tahap pewajiban ini pun dilakukan dalam dua periode yaitu mula-mula berupa pemaksaan dan selanjutnya dengan keringanan dan kasih saying.

Dalam buku ini juga dijelaskan mengapa bulan ramadhan mengikut bulan qomariah dan bukannya bulan masehi. Hal ini dikarenakan keadlan dalam islam, bila bulan ramadhan mengikuti kalender masehi. Maka bulan ramadhan akan jatuh mengikuti perkembangan musim yang teratur. Akibatnya di salah satu belahan bumi, bulan puasa akan selalu terjadi pada musim dingin yang malamnya jauh lebih panjang dari siang. Sementara itu dibelahan lain terjadi sebaliknya. Dengan mengikuti kalender bulan (hijriah) hakl ini tidak terjadi, setiap daerah di bumi mengalami Ramadan di berbagai musim bergantian tiap tahunnya.
Mengenai penetapan masuknya bulan ramadhan pun juga dijelaskan, penetapan ini dilakukan melalui tiga cara :
• Ru’yah hilal
• Menyempurnakan syaban tiga puluh hari
• Memperkirakan hilal
Buku ini juga menjelaskan fatwa-fatwa konvensional mengenai hal-hal yang belum pernah terjadi di zaman nabi, seperti minum obat penunda haid bagi perempuan.
Pokoknya mengenai kelengkapan referensi, buku ini merupakan yang terbaik. Disini kita juga paham mengenai kapan batas niat puasa harus dilafadzkan. Dan juga kapan berbuka malah merupakan suatu kewajiban dalam kondisi tertentu.
Yang paling menarik adalah pembahasan mengenai puasa-puasa makruh yang selama ini sering kita lakukan, seperti puasa pada hari isra’ mi;raj atau pada hari kelahiran nabi.
Narasi buku ini juga cukup mudah dipahami. Namun sayangnya, bahasa buku ini terlalu kaku. Tak ubahnya seperti membaca sebuah buku kuliah. Bukan masalah sebenarnya, karena hamper setiap buku fiqih seperti ini. Hanya saja mungkn akan lebih menarik bila diseling dengan sedikit ilustrasi.
Terlepas dari kekurangannya buku ini merupakan referensi yang pas mengena ibadah puasa. Dan sepertinya pantas menjadi bacan wajib untuk sebagai persiapan ilmu menyambut bulan Ramadan tahun ini.


Kemilau Sepuluh kristal Vandaria

02 Sabtu Jun 2012

Posted by bugot in Dunia Buku

≈ 4 Komentar

Tag

frameless, gramedia, kristalisasi, naga, resensi vandaria saga kristalisasi, vandaria saga


Penulis   : Alexia DeeChen, Melody Violine, Aryo Pratomo,
Harbowoputra, Andry Chang, Rynaldo C. Hadi,
Iris Aegis, Ami Raditya, Hans J. Gumulia,
Pratama Wirya
Ilustrasi  : Yohan Power, Rama Indra, Ecky Oesjady
ISBN     : 9789792283211
Hal         : 266
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama

“Lagi dong….!”,

Hanya dua kata itu yang terucap setelah saya terbenam semalaman dalam semesta Vandaria. walaupun saya yakin seyakin-yakinnya tidak akan ada manusia yang mendengar komentar saya. Dini hari itu, saya masih berada di awang-awang. Membayangkan seekor naga bening, sepasang mata Frameless yang berbeda warnanya, perang, sihir, dan bless…, bisikan angin menyadarkan saya kalau saya belum tidur. Merebahkan diri sejenak sambil memejamkan mata berharap vandaria nyata dalam mimpi.

Ahhh….Harusnya kau baca sendiri kawan!

Bisikan Angin

Evander Evrard, komandan Isfaris itu akhirnya cedera setelah seorang frameless bertopeng berhasil melukainya dalam peperangan. Bahkan penangkal sihir mereka tak mampu melawan kekuatan prajurit edenion. Lalu mengapa gadis setengah frameless bernama Helaine itu menyelamatkannya?

Padamnya Bintang-bintang Vaeran

Berkisah tentang sentimen antara frameless dan manusia. Bahkan persahabatan yang kuat tak mampu mengalahkan perbedaan itu. Sebagai pewaris kekuatan Vanadis, Vaeran Irvaanah merasa berhak untuk menghukum manusia-manusia yang tidak sependapat lagi dengannya. Sampai akhirnya sang pejalan cakrawala harus turun tangan. Kisah ini menjadi prekuel yang manis untuk buku Harta Vaeran.

Batu Filsuf

Hamon tinggal berdua saja dengan gurunya, sang alkemis di Kastil Deimos. Sebulan sekali ia menyaksikan seorang anak dibawa kesana untuk kemudian dijadikan sebagai bahan baku batu filsuf. Namun suatu ketika seorang anak berhasil menyelamatkan diri, bertepatan dengan perang antara Edenion dan Nirvana. Untuk pertama kalinya, ia ingin menentang gurunya dan melindungi anak itu.

Musim Gugur

Suatu pagi Lena terbangun dengan mendapati seekor naga bening disampingnya. Anehnya semua murid di asrama tempat ia tinggal telah diungsikan. Siapa sebenarnya sang naga?

Nyanyian Alam

Fyaney, si gadis penyanyi memiliki kemampuan untuk berbicara dengan alam. Dengan kemampuannya itu, ia berusaha mencegah orang-orang desanya menebang hutan terus terusan. Atau bencana besar akan datang.

Padang Hijau Atap Merah

Demi menguasai sihir,  Gael Grifon rela berguru kepada seorang frameless tua yang sinis di Padang Hijau Atap Merah.

Relik Agung Gallizur

Untuk mencegah kebangkitan si iblis bermata kuning, sang raja mengerahkan para pencari untuk menemukan Tiga relik agung Gallizur. Salah satu relik itu ditemukan sekelompok pencari dalam genggaman seorang pemuda yang tertimbun salju dan hilang ingatan.

Di bawah Bulan separoh

Di Bawah Bulan Separuh kota perdagangan Zarkand, seorang pencuri demi bertahan hidup nekad mengambil sebuah kristal dari seorang lelaki tua yang buta. Anehnya, orangtua itu bilang kristal itu sebenarnya milik si pencuri.

Beri Kami Damai

Arvena, seorangb penyair yang selalu mengisahkan cerita kepahlawanan yang berlebihan. Padahal itu semua bohong, namun orang-orang percaya sepenuhnya dan terinspirasi oleh epik-epik Arvena sampai termotivasi untuk ikut terjun dalam peperangan. Sebelum terlambat, Arvena harus mencegah orang-orang itu untuk mengikuti peperangan yang sebenarnya tidak sanggup mereka lakukan.

Pentagon

Mengisahkan masa lalu Lima cerita dari lima tokoh utama yang memegang kunci nasib Benua Elir.

Sejarah tiga benua dari tiga zaman mengkristral dalam sepuluh kisah yang memukau dalam semesta Vandaria. Layaknya kristal, kesepuluh kisah ini memang berkilau (tolong jangan tanya apa maksud saya menggunakan kata ini :D), jernih dan tajam pada sebagian sisinya.

Kesepuluh penulis menyajikan kisah epik dengan gaya bahasa masing-masing. Dan yang paling menarik adalah ada cerpen yang mengambil sudut pandang orang pertama. Merasa lebih dekat ke kristal vandaria. Editingnya bagus, walalupun masih ada sedikit typo pada beberapa cerpen. Tapi tenang saja, typo tersebut tidak sebanyak dalam tulisan-tulisan di blog ini. Perbandingannya jauh… 😀

Diantara kesemuanya, ada beberapa cerpen yang menjadi favorit saya. Bisikan angin merupakan pembuka yang baik. Adegan peperangannya digambarkan dengan cukup detail, walaupun sisi psikologisnya jauh lebih ditonjolkan. Namun ini strategi yang bagus untuk cerpen ini. Setelah membaca Harta Vaeran, asumsi saya orang-orang Isfaris adalah antagonis dalam saga ini. Namun saat membaca cerpen ini, saya jadi paham bahwa semesta vandaria tidak seperti sinetron. Tidak ada tokoh yang benar-benar jahat ataupun benar-benar baik. Tiap orang memiliki kedua sisi itu. Dan Padamnya Bintang-bintang Vaeran benar-benar memuaskan rasa penasaran tentang sosok Vaeran Irvaanah yang tidak dijelaskan dalam buku harta Vaeran.

Relik Agung Gallizur, dengan sudut pandang orang pertama memberikan sensasi lain dalam menyelami dunia Vandaria. Endingnya mengejutkan. Namun yang paling bagus diantara kesemuanya adalah cerpen Musim Gugur. Plotnya keren, dan banyak twistnya, sejak awal kalimat kita sudah dibuat bertanya-tanya. Lalu ketika mulai ngangguk-ngangguk sok mengerti, kita dibawa lagi ke situasi lainnya yang tak kalah meniumbulkan tanda tanya. Hingga sampai di ending, baru ngeh. Oh ternyata…

Kesepuluh kisah ini menjadi semakin menarik dinikmati karena setiap cerpennya diberi ilustrasi. Buat anda yang baru memasuki dunia Vandaria tidak usah khawatir. karena pada bagian depan buku disediakan perkenalan singkat tentang Vandaria dan Daftar istilah. Oh ya, saya suka bonusnya 🙂 Pembatas bukunya manis.

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabunglah dengan 1.900 pengikut lainnya

follow me on bloglovin

Follow my blog with Bloglovin

EVEN OKTOBER

Book of The Month

Jurnal Terkini

  • [Book Review] Jurnal Risa – Risa Saraswati
  • [Review] Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Hilangnya Sang Marquess – Nancy Springer
  • [Review] 35 Mm – Lokalpcy
  • [Review] Bidadari Berbisik – Asma Nadia
  • [Book Review] 022 – Lokalpcy
  • [Book Review] Memoar Marla – Safira Hapsari
  • [Book Review] Te O Toriatte – Akmal Nasery Basral
  • [Book Review] Kami (Bukan) Jongos Berdasi – J.S. Khairen
  • Gramedia Go : Inovasi Terbaru Gramedia Yang Membawa Keadilan Bagi Booklover di Seluruh Indonesia
  • [Book Review] Senjakala – Risa Saraswati

Jejak Tertinggal

Dennyz pada Skandal di Pondok Songka
bugot pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
Luk QQ pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
bugot pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Book Review] Dalam Kurung…
bugot pada [Book Review] Dalam Kurung…
tantri06 pada [Book Review] Dalam Kurung…
bugot pada Skandal di Pondok Songka
Meilawati Lestari pada Skandal di Pondok Songka

Follow me on linky

Follow My Blog!

Click here to follow this blog and view my other followers...

Read the Printed Word!

search

jurnal terpopuler

[Book Review] Senjakala -  Risa Saraswati
Sooraya Qadir (Dust), Superhero bercadar dari dunia Marvel
[Book Review] Te O Toriatte - Akmal Nasery Basral
Perburuan Bintang Sirius
[Review] Bidadari Berbisik - Asma Nadia

Instagram

Tidak ada gambar Instagram yang ditemukan.

Goodreads

DAFTAR ISI

celoteh si bugot

Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.

Pondok-pondok Bugot

  • ARchive Lomba
  • Life Begin At 2oth
  • Mylove to Rain

Sahabat Bugot

  • Aishiterugika’s Blog
  • Chronicle 89
  • Katakan dengan Kata
  • Kemilau Cahaya Emas
  • Kumpulan Sinopsis Buku
  • Pembuat Awan
  • SNBI POENYA BLOG
  • sweeping Me
  • Tukeran Link/ Banner
Juni 2012
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
« Mei   Jul »

  • Ikuti Mengikuti
    • Jurnal si Bugot
    • Bergabunglah dengan 1.900 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Jurnal si Bugot
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...