Tag

, , , , ,


Penulis   : Alexia DeeChen, Melody Violine, Aryo Pratomo,
Harbowoputra, Andry Chang, Rynaldo C. Hadi,
Iris Aegis, Ami Raditya, Hans J. Gumulia,
Pratama Wirya
Ilustrasi  : Yohan Power, Rama Indra, Ecky Oesjady
ISBN     : 9789792283211
Hal         : 266
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama

“Lagi dong….!”,

Hanya dua kata itu yang terucap setelah saya terbenam semalaman dalam semesta Vandaria. walaupun saya yakin seyakin-yakinnya tidak akan ada manusia yang mendengar komentar saya. Dini hari itu, saya masih berada di awang-awang. Membayangkan seekor naga bening, sepasang mata Frameless yang berbeda warnanya, perang, sihir, dan bless…, bisikan angin menyadarkan saya kalau saya belum tidur. Merebahkan diri sejenak sambil memejamkan mata berharap vandaria nyata dalam mimpi.

Ahhh….Harusnya kau baca sendiri kawan!

Bisikan Angin

Evander Evrard, komandan Isfaris itu akhirnya cedera setelah seorang frameless bertopeng berhasil melukainya dalam peperangan. Bahkan penangkal sihir mereka tak mampu melawan kekuatan prajurit edenion. Lalu mengapa gadis setengah frameless bernama Helaine itu menyelamatkannya?

Padamnya Bintang-bintang Vaeran

Berkisah tentang sentimen antara frameless dan manusia. Bahkan persahabatan yang kuat tak mampu mengalahkan perbedaan itu. Sebagai pewaris kekuatan Vanadis, Vaeran Irvaanah merasa berhak untuk menghukum manusia-manusia yang tidak sependapat lagi dengannya. Sampai akhirnya sang pejalan cakrawala harus turun tangan. Kisah ini menjadi prekuel yang manis untuk buku Harta Vaeran.

Batu Filsuf

Hamon tinggal berdua saja dengan gurunya, sang alkemis di Kastil Deimos. Sebulan sekali ia menyaksikan seorang anak dibawa kesana untuk kemudian dijadikan sebagai bahan baku batu filsuf. Namun suatu ketika seorang anak berhasil menyelamatkan diri, bertepatan dengan perang antara Edenion dan Nirvana. Untuk pertama kalinya, ia ingin menentang gurunya dan melindungi anak itu.

Musim Gugur

Suatu pagi Lena terbangun dengan mendapati seekor naga bening disampingnya. Anehnya semua murid di asrama tempat ia tinggal telah diungsikan. Siapa sebenarnya sang naga?

Nyanyian Alam

Fyaney, si gadis penyanyi memiliki kemampuan untuk berbicara dengan alam. Dengan kemampuannya itu, ia berusaha mencegah orang-orang desanya menebang hutan terus terusan. Atau bencana besar akan datang.

Padang Hijau Atap Merah

Demi menguasai sihir,  Gael Grifon rela berguru kepada seorang frameless tua yang sinis di Padang Hijau Atap Merah.

Relik Agung Gallizur

Untuk mencegah kebangkitan si iblis bermata kuning, sang raja mengerahkan para pencari untuk menemukan Tiga relik agung Gallizur. Salah satu relik itu ditemukan sekelompok pencari dalam genggaman seorang pemuda yang tertimbun salju dan hilang ingatan.

Di bawah Bulan separoh

Di Bawah Bulan Separuh kota perdagangan Zarkand, seorang pencuri demi bertahan hidup nekad mengambil sebuah kristal dari seorang lelaki tua yang buta. Anehnya, orangtua itu bilang kristal itu sebenarnya milik si pencuri.

Beri Kami Damai

Arvena, seorangb penyair yang selalu mengisahkan cerita kepahlawanan yang berlebihan. Padahal itu semua bohong, namun orang-orang percaya sepenuhnya dan terinspirasi oleh epik-epik Arvena sampai termotivasi untuk ikut terjun dalam peperangan. Sebelum terlambat, Arvena harus mencegah orang-orang itu untuk mengikuti peperangan yang sebenarnya tidak sanggup mereka lakukan.

Pentagon

Mengisahkan masa lalu Lima cerita dari lima tokoh utama yang memegang kunci nasib Benua Elir.

Sejarah tiga benua dari tiga zaman mengkristral dalam sepuluh kisah yang memukau dalam semesta Vandaria. Layaknya kristal, kesepuluh kisah ini memang berkilau (tolong jangan tanya apa maksud saya menggunakan kata ini :D), jernih dan tajam pada sebagian sisinya.

Kesepuluh penulis menyajikan kisah epik dengan gaya bahasa masing-masing. Dan yang paling menarik adalah ada cerpen yang mengambil sudut pandang orang pertama. Merasa lebih dekat ke kristal vandaria. Editingnya bagus, walalupun masih ada sedikit typo pada beberapa cerpen. Tapi tenang saja, typo tersebut tidak sebanyak dalam tulisan-tulisan di blog ini. Perbandingannya jauh… 😀

Diantara kesemuanya, ada beberapa cerpen yang menjadi favorit saya. Bisikan angin merupakan pembuka yang baik. Adegan peperangannya digambarkan dengan cukup detail, walaupun sisi psikologisnya jauh lebih ditonjolkan. Namun ini strategi yang bagus untuk cerpen ini. Setelah membaca Harta Vaeran, asumsi saya orang-orang Isfaris adalah antagonis dalam saga ini. Namun saat membaca cerpen ini, saya jadi paham bahwa semesta vandaria tidak seperti sinetron. Tidak ada tokoh yang benar-benar jahat ataupun benar-benar baik. Tiap orang memiliki kedua sisi itu. Dan Padamnya Bintang-bintang Vaeran benar-benar memuaskan rasa penasaran tentang sosok Vaeran Irvaanah yang tidak dijelaskan dalam buku harta Vaeran.

Relik Agung Gallizur, dengan sudut pandang orang pertama memberikan sensasi lain dalam menyelami dunia Vandaria. Endingnya mengejutkan. Namun yang paling bagus diantara kesemuanya adalah cerpen Musim Gugur. Plotnya keren, dan banyak twistnya, sejak awal kalimat kita sudah dibuat bertanya-tanya. Lalu ketika mulai ngangguk-ngangguk sok mengerti, kita dibawa lagi ke situasi lainnya yang tak kalah meniumbulkan tanda tanya. Hingga sampai di ending, baru ngeh. Oh ternyata…

Kesepuluh kisah ini menjadi semakin menarik dinikmati karena setiap cerpennya diberi ilustrasi. Buat anda yang baru memasuki dunia Vandaria tidak usah khawatir. karena pada bagian depan buku disediakan perkenalan singkat tentang Vandaria dan Daftar istilah. Oh ya, saya suka bonusnya 🙂 Pembatas bukunya manis.