Awalnya agak sanksi ketika ada berita Prof. Yohanes Surya akan menerbitkan novel pertamanya. Memang sih, sebelumnya buku-nya yang berjudul “MESTAKUNG” sukses banget di pasaran. Tapi ini novel loh, alhasil kesanksian saya berevolusi menjadi sebuah ketidak sabaran ingin memiliki buku ini. Seperi prinsip dalam mestakung, “ketika kita bersungguh-sungguh menginginkan sesuatu, maka semesta akan mengatur keseimbangan untuk mewujudkan impian kita tersebut, bahkan setiap partikel yang menyusun tubuh kita” Keinginan saya yang kuat untuk membaca buku ini terwujud. Benar saudara-saudara, saya terpilih menjadi salah satu first reader dari novel pertama bapak profeser super keren ini. Bukunya sendiri baru akan terbit november nanti.
Sewaktu draft buku ini sampai di rumah, saya merasa sangat terkejut. Wow…. so sexy, tebalnya sampai 800-an halaman yang dipecah jadi dua bagian. Ceritanya juga menarik dengan setting futuristik, dengan penceritaan yang apik. Novel ini hasil kerja sama dengan Ellen Cony dan Sylvia Lim. karakternya banyak sekali namun masing-masingnya dapat porsi yang pas.
Poin lenihnya lagi adalah banyaknya fakta-fakta ilmiah dan fenomena fisika di buku ini. Yang membuat saya kembali klepek-klepek dengan bidang sains ini. Padahal saya sudah sempat sadar bahwa fisika terlalu tinggi bagi kemampuan otak saya. Hihi, sejak dulu saya memang jatuh cinta sama fisika. Tapi ironisnya justru nilai fisika saya selalu paling jelek dari yang lain-lainnya 😀
Begitu membaca novel ini, cinta lama tersebut datang kembali. HMM< sepertinya saya akan nyari buku-buku tentang fisika lagi nih. Oh ya, buat yang penasaran. Saya janji akan menulis review lengkap novel keren ini dalam waktu dekat. Dan siap-siap jatuh cinta (lagi) dengan fisika. 🙂
Jurnal si Bugot 