Tag
Tuhan tetap prioritas utama. Lalu keluarga. Baru karir kita, herbaslim. Jangan dibolak-balik urutannya. (hal.178)
Blurb
Lisa, seorang pebisnis yang pintar. ia memimpin sejumlah karyawan di sebuah dealer sepeda motor milik ayahnya. Lisa yang merasa sistem kerja yang ia tawarkan lebih baik dari milik Ayahnya sering membuat ia dan Ayahnya bertengkar karena perbedaan pandangan.
Sampai suatu hari, pertengkaran dia dan Ayanya itu semakin hebat, membuat ia memilih untuk keluar dari perusahaan Ayahnya. Ia berjanji akan membuktikan pada Ayahnya kalau ia bisa mendapatkan uang banyak dengan caranya sendiri.
Tak lama kemudian, Lisa bergabung di sebuah bisnis MLM yang bernama Herbalslim. Ia begitu bersemangat dan berambisi mengejar target.
Dalam waktu singkat, Lisa sudah mendapatkan promosi. Namun ia merasa belum cukup. Ia ingin berada di level yang berpenghasilan ratusan juta per bulan.
Sang Ayah menyuruh Lisa untuk kembali ke perusahaannya karena melihat Lisa bekerja terlalu keras. bagaimanapun sang Ayah mengkuatirkan keadaan Lisa namun Lisa menolak.
Suatu malam, di sebuah event besar Lisa mendapatkan promosi karena pencapaian target yang luar biasa. ia mendapatkan jabatan dan uang yang sangat banyak. Ia begitu bahagia.
Namun di saat yang sama, ia harus kehilangan orang-orang yang di cintainya. Keluarganya, Rado-pacarnya dan Siska-sahabatnya karena selama ini ia tidak menyempatkan waktu banyak bagi mereka.
Keterangan Buku
Judul : Money, love, Happiness
Penulis : Awie Awan
Editor : Th. Arie Prabawati
ISBN : 9789792961041
Penerbit : Sheila Publisher (Imprint Penerbit Andi)
Tahun terbit : 2017
Format : 186 halaman Paperback
My Opinion
Sudah cukup lama aku merindukan bacaan seperti ini. Apalagi cerita tentang MLM ini membuatku sedikit bernostalgia ke masa-masa saat aku kuliah dulu. Saat itu keberadaan MLM cukup populer, tidak seperti sekarang. Dulu banyak juga teman kuliahku yang bergabung dan sukses di MLM ini. Aku sendiri sering juga menghadiri pertemuan mereka, karena biasanya ada snack box atau bahkan nasi bungkus untuk mahasiswa. Maklum, mahasiswa :D.
Di buku ini akan diceritakan bagaimana perjuangan seseorang menggapai posisi tertinggi dalam bisnis ini. Tapi tentu saja bukan hanya itu saja yang dihadapi. Lisa, si tokoh utama harus berdamai juga dengan kehidupan pribadinya. Ia harus bisa mengimbangi antara money, love, happiness. Karena bagaimanapun “Money is not everything”.
Tidak ada uang tidak masalah. Tidak ada inisiatif, masalah besar. (hal. 100)
CERITA DAN PLOT : ***
Ide cerita tentang MLM cukup fresh menurutku. Novel ini gak cuma menyampaikan kisah zero to hero ala-ala novel motivasi sejenis. Tapi juga menunjukkan dampak lain yang terjadi dalam perjuangan seseorang menggapai impian. Pesan yang ingin disampaikan jelas. Dengan menggunakan alur maju yang konsisten, setting waktunya jelas dan tidak rancu.
KARAKTER DAN PERKEMBANGAN KARAKTER : ****
Lisa sebagai karakter utama dalam novel ini punya penokohan yang kuat. Wataknya yang keras masih di batas wajar manysia normal. Meski karakter Lisa sangat menonjol, tak menjadikan dia sebagai one man show dalam kisah ini. Tokoh-tokoh lainnya (bahkan yang hanya muncul sekilas) juga menguatkan cerita. Dan yang paling kusuka adalah gak ada intrik-intrik kotor dalam persaingan Lisa saat mencapai posisinya. Pengalamanku membaca atau menonton kisah sejenis selalu ada antagonis seperti ini. Yang selalu digambarkan terlalu dramatis. Untungnya di novel ini gak ada.
ENDING : ***
Endingnya cukup memuaskan. Tapi menurutku mungkin bisa dieksekusi lebih baik lagi. Mungkin karena keterbatasan halaman juga 😀. Jadi kesannya semua “harus” selesai dalam 12 halaman terakhir. Namun, semua konfliknya selesai tanpa paksaan koq, 😆 mungkin aku yang gak pengen kisah ini cepat-cepat berakhir.
TATA BAHASA : ****
Seperti kubilang saat #obrolinbuku pada hari sebelumnya di instagram. Aku suka bahasa yang diceritakan mas Awie. Lugas dan tidak mendayu-dayu.
COVER: ****
Covernya cakep, instagramable 😆. Tapi blurb di halaman belakangnya bercerita “terlalu banyak” menurutku 😁.
—–
My Rate : 3,6 (very recommended)