• Buku Saya
  • Tentang si Bugot
  • Tukeran Link/Banner

Jurnal si Bugot

Jurnal si Bugot

Monthly Archives: Oktober 2018

[Book Tour] Giveaway Rain Sound + Pengumuman Pemenang

30 Selasa Okt 2018

Posted by bugot in Book Tour, Uncategorized

≈ 41 Komentar

Tag

Book Tour, giveaway, rain sound, Twigora


Seperti janjiku tadi pagi, ada satu eks novel Rain Sound buat kamu yang beruntung.

Simak syaratnya:

1. Peserta tinggal di Indonesia

2. Follow blog ini. Bisa via wordpress, linkedin atau email.

3. Follow akun twitter @harovansi, @TWIGORA

Atau

Follow akun instagram @jurnalsibugot @twigora dan @vxcha

4. Share link giveaway di Twitter dengan hastag #BugotRainsound . Cukup tag aku saja

Atau

Share banner giveaway ini di instastories disertai hastag #BugotRainsound dan tag aku. Biarkan selama 24 jam. (Banner bisa dilihat pada feeds instagramku)

5. Tinggalkan data diri di kolom komentar di bawah berupa nama, akun twitter/instagram, dan kota tinggal.

6. Tinggalkan komen di ASK AUTHOR dan REVIEW.

GA #BugotRainSound ini berlangsung selama satu minggu ; 30 oktobee – 6 November 2018 Pemenang akan diumumkan tanggal 7 November 2018.

Akan ada SATU PEMENANG yang akan diundi menggunakan random.org untuk mendapatkan buku ini. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh penerbitnya!

Pengumuman Pemenang

Terima kasih untuk antusiasmenya ya teman-teman 😄 Sesuai janji, hari ini aku akan mengumumkan satu orang yang beruntung mendapatkan novel ini. Alhamdulillah, ada 20 orang teman yang ikut meramaikan #BugitRainsound. Aku sudah memberi nomor urut berdasarkan urutan komentar, lalu diundi memggunakan random.org (Aku harap pengundian ini cukup adil 😊)

Ok, ini kusertakan video pengundiannya ya :

Dan, yang beruntung adalah :

Nama : Ayatin Annisa

Ig : @aysandbook

Domisili : Solo

Selamat ya, silahkan kirim data dirimu ke DM instagram-ku dalam 2×24 jam ya. Untuk yang belum beruntung, jangan berkecil hati ya. Nantikan giveaway selanjutnya. (Saat ini juga berlangsung Giveaway berhadiah paket novel fantasi di instagramku 😆)

Sekali lagi terima kasih partisipasinya 🙌

[Book Tour] Review Rain Sound

29 Senin Okt 2018

Posted by bugot in Book Tour

≈ 22 Komentar

Tag

Book Tour, rain sound, review, Twigora


“Lo berantakan juga tetap cantik”, ~ (hal. 177)

Blurb:

Tahukah kamu, hujan turun karena awan tak sanggup lagi
menahan air yang membebaninya?
Begitu juga alasan orang menangis
karena tak sanggup lagi membendung emosi dan luka
yang menyesaki hatinya.

Aku tak mungkin bisa membenci hujan
karena hanya dia yang paling mengerti kesedihanku.
Hujan menemaniku saat menangisi kepergianmu.
Menyembunyikan air mataku di balik derasnya.

Ketika perlahan derainya berubah jadi rintik-rintik gerimis,
aku berjanji akan merelakanmu.
Aku menyangkal diri, tentu saja.
Bagaimana mungkin aku bisa melupakan begitu saja
orang yang pernah membuatku teramat bahagia?

Keterangan Buku

Judul : Rain Sound

Penulis : Vachaa

Editor : Prisca Primasari

Proofreader. : Rinandi Dinanta

ISBN : 9786025129087

Penerbit : Roro Raya Sejahtera

Tahun terbit : 2018 (cet. 1)

Format : 256 halaman Bookpaper

Harga : Rp. 73.000,-

My Opinion

“Kenapa hidup rumit gini, sih?” ~ (hal.215)

Suatu hari Gilang bertemu dengan gadis yang meringkuk ketakutan di kelas selepas hujan. Meskipun merasa aneh dengan ketakutan gadis tersebut terhadap suara hujan, Gilang tetap meminjamkan headphone miliknya. Esoknya, gadis bernama Pelangi selalu hadir di sekitar hidup Gilang. Mulai dari ruang UKS, basecamp rahasianya sampai cafe buku tempat ia sering nongkrong.

Dari beberapa pertemuan takdir itu, Gilang mulai tertarik pada kepribadian Pelangi yang ceria. Apalagi ternyata lingkar pertemanan mereka saling berhubungan. Mungkinkah Gilang yang secara melankolis sangat menyukai hujan itu bisa berakhir dengan Pelangi yang justru fobia terhadap hujan? Atau takdir punya rencana lain untuk mereka?

“Ngesot juga nggak pa-pa, kok, asal bareng Kak Gilang”, ~ (hal. 87)

***

Jujur saja, aku tak punya bayangan apa-apa tentang kisah di novel ini saat membaca blurbnya yang bikin penasaran. Saat membaca bab demi babnya pun aku masih sering terkecoh. Apalagi cukup banyak tokoh yang ditampilkan. Barulah menjelang bab-bab terakhir aku dikejutkan dengan kenyataannya 😭. Penulisnya piawai sekali meramu ceritanya. Dari yang tadinya bikin cekikikan, lalu mewek, terus dikasih yang manis-manis di endingnya 😆. Suka deh.

My Review

Cerita dan Plot : 🌟🌟🌟🌟

Pada sesi ask author kemarin, aku sempat bertanya kepada Vachaa “Apakah ending cerita ini sudah disiapkan sebelumnya, atau mengalir begitu saja saat ditulis di Wattpad?”

Pertanyaan tersebut muncul karena saat membaca bab-bab awalnya, aku sama sekali tak menduga kalau ceritanya bakal di bawa ke sana. Tapi setelah kulihat lagi, ternyata sejak awal penulisnya sudah memberikan banyak clue yang mengarah ke sana.

Ide ceritanya cukup orisinil dengan mengambil hujan sebagai bagian paling penting dalam konflik novel ini. Selain cerita tentang dua orang tokoh utamanya, ada banyak sub plot yang membuat ceritanya lebih kaya dan suasana SMAnya lebih kelihatan nyata.

Alurnya juga tersusun rapi dengan beberapa kilasan flashback yang kadarnya pas. Aku suka sekali dengan bab-babnya yang singkat. Hal ini membuat ritme ceritanya berjalan cepat, tapi tetap berhasil bikin baper pada beberapa bagian.

Karakter dan Penokohan : 🌟🌟🌟

Karakter-karakter remaja di novel ini membuatku throw back kembali ke masa beberapa tahun yang lalu, saat masih menggunakan seragam putih abu-abu. Aku puas karena penulisnya berhasil menggambarkan pelajar SMA yang aku “kenal”, sifat dan karakteristik mereka memang bisa kita temukan di dunia nyata.

Hanya saja, karena karakter yang dikenalkan cukup banyak. Beberapa di antaranya seolah menutup pesona karakter utamanya. Tapi ini memang sifatnya sangat subjektif sekali dan bukan masalah besar sebanarnya. Masalahnya cuma aku jadi pengen baca spin off tentang mereka juga 😂.

“Gue nggak nebar pesona. Pesona gue yang mancar sendiri”, ~ (hal.127)

Berikut ini beberapa tokoh penting dalam novel Rain Sound :

  • Pelangi. Gadis berusia 15 tahun yang ceria, humoris, blak-blakan, dan kadang-kadang suka memberikan rayuan yang garing dan cheesy (Tapi bikin aku ketawa) Pelangi punya fobia terhadap hujan
  • Gilang. Kakak kelas Pelangi yang cool dan menyukai hujan. Orangnya tenang dan bisa menguasai keadaan.
  • Nando. Sahabat Gilang yang playboy.
  • Devi. Sahabat Pelangi yang dipacari Nando
  • Dito. Tipikal second male lead dalam Drama Korea, ganteng dan baik hati, tapi pada akhirnya gak jadi sama siapa-siapa 😂 (percayalah ini bukan spoiler)
  • Natasha dan Ariko, teman-teman seangkatan Gilang yang selalu terlihat berdua ke mana-mana.

Selain mereka masih ada tokoh-tokoh lainnya, yang membuat cerita ini jadi makin emosional. Sebagiannya hanya muncul sekilas tapi tetap berperan penting.

Konflik dan Penyelesaian 🌟🌟🌟

Karena ada beberapa sub plot yang menjadi cabang ceritanya, jadi juga ada beberapa konflik sampingan yang membuat cerita ini jadi nggak flat. Misalnya kehadiran Dito dan Cindy, konflik yang dialami Devi atau hubungan antara Natasha dan Ariko.

Jika dihubungkan dengan konflik utamanya, masalah-masalah di atas memang tidak relevan. Tapi adanya sub plot ini membuat settingnya jadi lebih nyata. Bahwa Gilang dan Pelangi memang benar anak SMA.

Endingnya juga dieksekusi sampai selesai. Bahkan untuk semua masalah “sepele” di atas 😄.

Editing dan Packaging : 🌟🌟🌟🌟

Cover dan lay out isi novel-novel terbitan twigora memang tak pernah mengecewakan, termasuk novel ini. Aku suka desain sampulnya yang terkesan gloomy tapi romantis. Aku juga suka ilustrasi di dalamnya yang keren banget.

Dalam 256 halaman, aku sama sekali tidak menemukan typo ataupun salah ketik.

Final Rating : 3,5 🌟 ( Recommended)

Kadar romansa : 💓💓💓

Ada beberapa kutipan di novel ini yang jadi favoritku. Di antaranya :

  • “Cepat atau lambat semua orang pasti ninggalin kita. Karena pada akhirnya kita akan menempuh takdir yang kita pilih–sendirian”, ~ (hal. 58)
  • “Takdir itu kita yang nentuin, tapi kadang ada hal di dunia yang tidak dapat berubah, bagaimana pun kerasnya usaha kita”, ~ (hal. 59)
  • “Lo kehilangan orang yang nggak sayang sama lo, sedangkan dia kehilangan lo yang sayang sama dia. Dia yang rugi”, ~ (hal.156)
  • “Kadang, kita harus merelakan orang yang kita sayangi untuk bahagia–meski kebahagiaannya itu bukan kita, …”, ~ (hal.211)

Trivia

  • Pluviophobia atau ketakutan terhadap hujan seperti yang dialami Pelangi memang benar-benar ada loh. Pada kasus tertentu, penderitanya juga mengalami psikosomatis saat melihat atau mendengar suara hujan. Misalnya tiba-tiba sesak nafas atau mengalami diare.
  • Di novel ini, Gilang cs sering nongkrong di Butter Cafe yang mengusung book cafe. Cafe semacam ini lagi booming juga loh dan tentu aja surga banget buat pecinta buku kayak kita 😆

Photo Challenge

Salah satu hal yang unik dari rangkaian booktour Twigora adalah photo challenge yang diberkan pada host. Challenge kali ini adalah berpose seperti pada foto ini. (Wish that this isn’t disturbing enough 😂)

Jangan lupa ya, pada postingan berikutnya ada giveaway berhadiah novel ini untukmu dari aku dan Twigora. Stay tuned! Jangan lupa kunjungin book tour di blog host lainnya.

[Book Tour] Ask Author – Rain Sound

28 Minggu Okt 2018

Posted by bugot in Book Tour

≈ 21 Komentar

Tag

Ask Author, Book Tour, Twigora


Sawadee-krab 🙌🙏

Senang sekali karena blog “Jurnal Si Bugot” sudah aktif lagi. Di penghujung oktober ini ada yang spesial loh. Yai, setelah sekian lama hampir hiatus, Blog ini bosa terlibat dalam acara Book Tour lagi. Selama tiga hari ke depan, aku akan berbagi keseruan soal novel terbaru dari Roro Raya Sejahtera loh. Jangan ketinggalan ya 😆. Karena di hari terakhir booktour nanti akan ada giveaway-nya.

Oke, di hari pertama ini. Kita kepoin penulisnya dulu ya. Tapi sebelum itu, nih aku kasih teaser novelnya dulu. Cekidot ⬇⬇⬇

PENERBIT RORO RAYA SEJAHTERA
NOVEL
RAIN SOUND
VACHAA
SC; 14 x 20 cm
Jumlah Halaman: 256 hlm
Bookpaper 55 gr;
ISBN 978-602-51290-8-7
Harga: Rp 73,000

Tagline:
Perempuan itu takut akan hujan.
Lelaki itu mencintai hujan.
Bersama takdir, hujan mampu menyatukan dua hati…
Juga memisahkan mereka

Blurb:

Tahukah kamu, hujan turun karena awan tak sanggup lagi
menahan air yang membebaninya?
Begitu juga alasan orang menangis
karena tak sanggup lagi membendung emosi dan luka
yang menyesaki hatinya.

Aku tak mungkin bisa membenci hujan
karena hanya dia yang paling mengerti kesedihanku.
Hujan menemaniku saat menangisi kepergianmu.
Menyembunyikan air mataku di balik derasnya.

Ketika perlahan derainya berubah jadi rintik-rintik gerimis,
aku berjanji akan merelakanmu.
Aku menyangkal diri, tentu saja.
Bagaimana mungkin aku bisa melupakan begitu saja
orang yang pernah membuatku teramat bahagia?

Interview With The Author

Novel Rain Sound ini seru banget. Bercerita tentang Pelangi yang jatuh cinta pada seniornya di sekolah, Gilang. Masalahnya, Si Gilang ini suka banget sama hujan, padahal Pelangi fobia hujan. Kira-kira hubungan mereka bakal berhasil gak ya? Selain Pelangi dan Gilang, tokoh-tokoh lainnya juga bikin gemas 😍. Ulasan lengkapnya bakal kuposting besok. Hari ini chit chat dulu sama penulisnya yang kece, Vachaa.

Langsung aja ya, ini hasil interviewku dengan Vachaa :
1. Hai Vachaa, aku baca Rainsound dan ngerasa kalau gambaran soal ketakutan Pelangi sama hujan itu kayak nyata banget. Ini terinspirasi dari teman yang memang punya fobia serupa ya?

Hai juga! Ketakutan Pelangi sama hujan itu murni imajinasiku sendiri, aku belum pernah ketemu sama orang yang takut hujan. Aku nulisnya sambil ngebayangin: gimana seandainya kalo ketemu laba-laba yang banyak? (aku takut laba-laba, anyway). Alhamdulillah kalo menurut Kak Gea penggambaraannya kayak nyata, terimakasih ya😂

Wah, Vachaa fobia laba-laba ya. Kalau aku lebih takut ular. (Gak ada yang nanya 😂)

2. Novel Rainsound kan sebelumnya tayang di wattpad dulu kan? Plotnya sudah dirancang sejak awal atau ngalir aja tiap post update-an baru?

Iya, pertama kali tayang di Wattpad aku sudah menentukan ending-nya kayak gimana biar teratur ceritanya mau dibawa kemana. Eaaa kayak lagu aja, mau dibawa kemana😆

Tuh baca, buat yang ngakunya pengen jadi penulis. Siapin endingnya dari awal, biar gak hilang arah dan tak tahu arah jalan pulang. Ngomong sama cermin.

3. Epilognya bikin aku gemes-gemes gimana gitu 😍😆. Ini ada rencana buat bikin sekuelnyakah? 😂

Aku juga ngeship mereka! Tapi nggak ada rencana bikin sekuel😂 Biarlah cerita mereka jadi milik mereka aja hehe.

Sunggguh teganya…teganya…😭

4. Selain Gilang dan Pelangi, aku juga jatuh cinta sama karakter-karakter lain di novel ini loh, kayak Natasha dan Ariko 😆. Ada rencana buat bikin kisah tentang mereka juga gak? (Jawabnya iya dong 😄)

Kalau cerita Natasha & Ariko ada banget rencana nulis cerita tentang mereka! Malahan ide tentang mereka ada lebih dulu dibanding Rain Sound. Tapi sampai sekarang masih mengendap di draft laptop, udah nggak pernah disentuh😭

Yess,,,ternyata bukan cuma aku yang suka mereka. Semangat Vachaa, ditunggu ya 😆 (pembaca resek 😁)

5. Biasanya kan di wattpad ada cast untuk masing-masing karakter tuh. Boleh tahu gak? Menurut Vachaa, siapa cast yang sangat menggambarkan Gilang dan Pelangi? (Aku boleh posting fantasy cast versiku juga kan?) 😁

Aku cuma ngebayangin Pelangi aja; Nabilah ex-JKT48. Dia cerianya dapet gitu sama Pelangi. Waah boleh dong ngepost tentang imaginary cast versi Kak Gea! Aku pengin tau😁

Setuju kalau Nabilah mah 😆. Fantasy cast versiku untuk tokoh Pelangi dan Gilang ini nih :

Nah itu kemarin hasil wawancaraku sama Vachaa. Vachaa ini orangnya ramah banget ternyata. Kalau kamu pengen tahu lebih banyak soal Vachaa, bisa kepoin akun media sosialnya ya.

PROFIL PENULIS

Vachaa, lahir di Makassar, tepat 70 tahun setelah Sumpah Pemuda. Seorang introvert. Suka menulis sejak SD. Bercita-cita menguasai banyak bahasa dan keliling dunia. Saat ini masih berstatus mahasiswi di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Rain Sound adalah novel pertamanya yang diterbitkan.
Vachaa dapat dihubungi melalui:
Wattpad: http://wattpad.com/user/vachaa
Instagram: vxcha
E-mail: viafacha@gmail.com

[Review] Rooftop Buddies

28 Minggu Okt 2018

Posted by bugot in review

≈ Tinggalkan komentar

Tag

gramedia, review novel, young adult


“Kalau kematian sudah pasti datang, kenapa tidak dipercepat saja?” ~ (hal.21)

Blurb
Buat Rie, mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang menahan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena toh kalau akhirnya akan mati, kenapa harus menunggu lama?
Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba ada cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian. Rie mengira cowok itu, Bree, ingin berlagak pahlawan dengan menghalangi niatnya, tapi ternyata dia punya niat yang sama dengan Rie di atap itu.
Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Jika masuk ke dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi, sebelum itu, mereka setuju membantu menyelesaikan “utang” satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing… Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.

Keterangan Buku

Judul : Rooftop Buddies

Penulis : Honey Dee

Editor : Anastasia Aemilia

Ptoofreader. : Didiet Prihastuti

ISBN : 9786020388199

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2018 (cet. 1)

Format : 264 halaman Paperback

My Review

“Yang kutahu setelah kematian mungkin nggak ada lagi beban.” ~ (hal. 102)

Ini bukan pertama kalinya aku membaca novel sicklit dengan tokoh utama yang menderita penyakit berat. Tapi di luar pakem novel-novel serupa–yang kadang terlalu berusaha menguras air mata pembacanya–novel young adult jebolan GWP ini lebih “bersahabat” dan memberi harapan. Meskipun konflik dan dramanya cukup berat, tapi novel ini tidak terjebak dalam menye-menye tak berkesudahan. Melalui tokoh Rie dan Bree, penulis berhasil menyampaikan pesannya.

Ceritanya disampaikan dari sudut pandang Rie. Bagaimana Rie mengemukakan pendapatnya membuatku berpikir, mungkin memang seperti ini yang dirasakan oleh para survivor. Selain menghadapi sesi kemotrapi yang menyiksa, mereka juga harus menyaksikan air mata dan tangis dari orang-orang yang disayanginya. Jadi ketika Rie akhirnya memilih menyerah, saya bisa memahaminya.

Tapi takdir tidak selalu sesuai dengan rencana. Sebelum melompat dari rooftop, Rie bertemu dengan Bree-cowok ganteng yang juga berniat bunuh diri. Dua orang yang sama-sama putus asa dan tidak percaya lagi pada kehidupan bertemu, kesamaan nasib itu membuat keduanya menjadi akrab. Lalu tiba-tiba terjadi perubahan rencana. Awalnya hanya sekedar tekad untuk menyelesaikan “utang” yang masih ada di dunia. Lalu dimulailah petualangan ala-ala road movie yang mengaduk-aduk emosiku. Apakah masih ada harapan untuk mereka?

“Benarkah kematian bisa menyembunyikan kita dari kehancuran?” ~ (hal. 132)

Sejak pertemuan Rie dan Bree, aku sudah penasaran dengan motif cowok itu ingin mengakhiri hidupnya. Teka-teki soal Brie ini dibuka sedikit demi sedikit pada halaman berikutnya. Meskipun hanya lewat narasi Rie, penulis tetap berhasil membuat saya merasakan tekanan yang dialami Bree😭.

Karakter dan Penokohan

  • Rie… Mirielle. Gadis 17 tahun yang menderita kanker. Karena penyakitnya, Rie harus menjalani homeschooling dan itu membuatnya tidak punya teman. Rie punya pikiran yang lebih dewasa dari umurnya.
  • Bree… Brian. Cowok ganteng yang ditemui Rie di atap. Menurut Rie, wajahnya hasil persilangan antra Hugh Jackman dan Zach Effron. Bree orang yang simpatik dan gentle, sulit dipercaya ia ingin bunuh diri.
  • Jojo. Adik laki-laki Rie yang aktif dan cerdas. Ia sangat menyayangi Rie. Meskipun tidak berperan banyak, Jojo punya andil dalam perubahan Rie.
  • Mona. The Devilish Babe. Sebenarnya aku agak terganggu dengan keberadaan antagonis yang jahatnya gak ketulungan kayak gini 😁. Tapi sepertinya, karakternya ini memang mendukung cerita.
  • Devon alias Bang Dev. Seorang survivor yang menciptakan Healty village, organisasi yang khusus menyemangati para survivor.

Selain mereka, masih banyak tokoh-tokoh lain yang berperan penting dalam cerita, walaupun sebagiannya hanya muncul sekilas. Seperti orang tua Rie dan Bree, teman-teman sekolah Rie waktu SMP, serta orang-orang dari Healty Village. Semuanya diceritakan dengan porsi yang sesuai.

“Bunuh diri itu perbuatan yang menyakiti diri sendiri. Tuhan melarang itu. Agama apapun pasti melarang itu”. ~ (hal. 194)

Konflik dan Ending

Konfliknya berlapis, tapi tidak lari ke mana-mana, tetap mengerucut pada isu kanker survive dan suicide yang diangkat. Penyelesaiannya juga tidak terburu-buru dan seperti yang saya tulis di awal, berbeda dengan novel sicklit kebanyakan. Tadinya saya sudah bersiap-siap kalau harus nyesek pas ending. Tapi di luar dugaan, buku ini ditutup dengan kalimat yang heartwarming.

Editing dan layout

Editingnya rapi dan saya hampir tidak menemukan typo. Saya juga suka layout isinya. Fontnya pas, tidak terlalu besar atau kekecilan.

Final Rate : 3,5 🌟

Di novel ini, juga banyak kutipan-kutipan-kutipan keren yang sayang banget kalau gak dishare 😆. Berikut di antaranya :

  • “Jangan memulai peperangan yang gak bisa kamu menangkan”, ~ (hal. 76)
  • “Kalau cowok berusaha peka katanya cengeng, kebanyakan drama. Kalau cowok nggak peka katanya nggak punya perasaan. Sebenarnya apa sih maunya cewek?” ~ (hal. 100)
  • “Kamu nggak bisa melakukan apapun kalau terus memilirkan pendapat orang lain. Kamu nggak bisa menyenangkan semua mata”, ~ (hal. 104)
  • “Jatuh cinta itu membuat orang lebih stres sebenarnya, tapi di sisi lain kebahagiaan karena dicintai dan diperhatikan menghasilkan perubahan hormon yang sangat bagus untuk tubuh”, ~ (hal. 249)

Trivia

  • Novel ini sebelumnya pernah tayang di website GWP dengan judul “Suicide Buddies”.
  • Kak Honey Dee, penulis novel ini juga pernah mendapat tumor yang sempat membuatnya putus asa 😭

[Review] Contract Partner

10 Rabu Okt 2018

Posted by bugot in review

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Contemporary romance, Contract partner, Married arrangement, novel romance, romance, Twigora


IMG_20180928_091626-01.jpeg

“Terkadang Tuhan memberi sedikit ‘petunjuk’ terhadap pengikutnya untuk menentukan pilihan yang akan menjadi takdirnya. Meskipun orang itu butuh waktu lama untuk menyadari apa yang menjadi petunjuknya”, ~ (hal.67)

Blurb

MUNGKIN SUATU HARI NANTI KAU AKAN MENGERTI,
KALAU HATI TIDAK DICIPTAKAN UNTUK MENGHANCURKAN HATI ORANG LAIN.

Benar-benar sulit dipercaya, seorang CEO tampan dan muda seperti Julian Reed melamar Jane Fisher, salah satu pegawai di perusahaannya.

Sayangnya, ini sungguh berbeda dengan plot cerita romantis yang selama ini dia dengar dan baca. Malah, ketika dilamar, Jane merasa itu adalah kali pertama bosnya itu berbicara padanya.

Kejadiannya pun sangat cepat dan blak-blakan. Di ruang kerjanya, Julian menyodorkan sebuah amplop cokelat berisi dokumen ke arah Jane. Perempuan itu benar-benar terkejut ketika membaca tulisan bold di halaman pertamanya:

KONTRAK PERNIKAHAN
ANTARA JULIAN REED DAN JANE FISHER

Meskipun terasa ganjil, Jane akhirnya mengambil risiko dengan menandatanganinya.

Sesuatu yang belakangan dia sesali ketika akhirnya tahu alasan sebenarnya Julian mau menikahinya…

IMG_20180926_132242-01Keterangan Buku

Judul                      : Contract Partner

Penulis                   : Mrs. mathrange

Editor                     :  Rinandi Dinanta

Ptoofreader.          : Christian Simamora

ISBN                       : 97860205129049

Penerbit                : Roro Raya Sejahtera

Tahun terbit           : 2018 (cet. 1)

Format                   : 368 halaman Paperback

My Review

Jane Fisher adalah perempuan cerdas yang menjadi andalan bosnya di kantor. Pekerjaannya selalu selalu sempurna dan tepat waktu. Lalu suatu hari, Jane dipanggil menemui direktur.

Biasanya yang dipanggil menghadap direktur langsung adalah mereka yang menerima “surat cinta”. Jane yang selalu teliti tak habis pikir apa kesalahannya sampai harus dipecat.

Tapi alih-alih memberikan surat pemecatan. Julian Reed-bos yang baru kali ini bicara langsung dengan Jane-menyodorkan sebuah kontrak pernikahan. Dengan wajah datarnya, Julian hanya memberi Jane waktu selama tujuh hari untuk berpikir. Lalu pria itu pergi begitu saja tanpa memberi Jane kesempatan untuk bertanya.

Apa Jane akan menerima “lamaran” itu? Apa motivasi Julian dengan surat kontrak itu?

Baca bab-bab awal novel ini, first impressionku adalah Si Mr. Reed ini benar-benar asshole. Dan Jane yang malang harus “terjerat” pada kegilaan bosnya tersebut. Tapi aku penasaran mengikuti perjuangan Jane selanjutnya. Dan aku juga sedikit penasaran dengan Julian yang misterius ini. Apa dia beneran sebrengsek yang kupikir?

Married arrangement adalah sub-genre romance yang paling kusukai dan paling banyak kubaca. Meskipun polanya nyaris berulang dengan plot yang sudah terbaca sejak awal, aku tak pernah bosan 😁. Lalu ketika penulis novel ini ternyata “berani” mengambil ending yang berbeda dari novel sejenis, aku cukup terkejut. It hurt my heart sebenarnya, tapi mungkin karena berbeda jauh dari dugaanku, aku malah puas. Seperti tagline novel ini, bahagia tak pernah sederhana.

Julian dan Jane akhirnya menikah. Cinta tumbuh karena terbiasa. Agaknya pepatah ini berlaku buat Jane. Setelah menjadi Ny. Reed, Jane benar-benar membuka hatinya untuk Julian. Tapi, Apakah Julian juga merasakan hal yang sama?

Karakter Jane dan Julian digambarkan dengan sedemikian rupa. Sampai-sampai aku bisa memahami mereka. Walaupun bertolak belakang, sebenarnya mereka ada adalah dua orang kesepian yang sama-sama ‘sakit’. Aku ikutan ngenes dengan apa yang dirasakan Jane. Dan aku ikut terbawa emosi juga dengan sikap Julian yang berubah-ubah. Gregetan lihat Julian semakin mirip dengan ayah yang dibencinya.

Novel ini memiliki latar di New York. Penulis sangat piawai menggambarkan keadaan New York pada dekade 90-an. Awalnya aku kurang ngeh sama latar waktu ini. Tapi kemudian baru sadar kalau Jane dan Emily cuma berkomunikasi lewat SMS (bukan chatting). Ada deskripsi juga soal Emily yang harus meyakinkan suaminya untuk membeli ponsel. Lalu ada permainan snake yang legend itu 😁.

Hebat!! Bisa aja nih kak @mrs.mathrange nyiptain setting yang gak biasa. Saat membaca novel ini, aku seperti membaca novel terjemahan. Pakai bahasa baku, tapi gak kaku 😆. Hanya saja aku agak aneh dengan penyebutan Tuan Reed, atau Nyonya Reed gitu. Tapi ini masalahku tiap baca novel terjemahan sih (atau yang settingnya di luar negeri). Dan ini sufatnya subjektif banget.

Overall, aku suka novel Contract Partner. I gave 3🌟 for Mr. and Mrs. Reed. SELAMAT SIANG 🌞🌞!

“Orang yang tetap mencintai di kala cintanya tak terbalas adalah orang paling lemah di dunia”, ~ (hal.205)

← Older posts

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 1.899 pelanggan lain

follow me on bloglovin

Follow my blog with Bloglovin

EVEN OKTOBER

Book of The Month

Jurnal Terkini

  • [Review] 39 Langkah – John Buchan
  • [Book Review] Jurnal Risa – Risa Saraswati
  • [Review] Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Hilangnya Sang Marquess – Nancy Springer
  • [Review] 35 Mm – Lokalpcy
  • [Review] Bidadari Berbisik – Asma Nadia
  • [Book Review] 022 – Lokalpcy
  • [Book Review] Memoar Marla – Safira Hapsari
  • [Book Review] Te O Toriatte – Akmal Nasery Basral
  • [Book Review] Kami (Bukan) Jongos Berdasi – J.S. Khairen
  • Gramedia Go : Inovasi Terbaru Gramedia Yang Membawa Keadilan Bagi Booklover di Seluruh Indonesia

Jejak Tertinggal

bugot pada Dalam Cengkeraman Iblis
bugot pada [Book Review] Jurnal Risa…
pirnadari59@gmail.co… pada [Book Review] Jurnal Risa…
Pirna pada [Book Review] Jurnal Risa…
oiri pada Dalam Cengkeraman Iblis
Dennyz pada Skandal di Pondok Songka
bugot pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
Luk QQ pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
bugot pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Review] Delusi Moneter

Follow me on linky

Follow My Blog!

Click here to follow this blog and view my other followers...

Read the Printed Word!

search

jurnal terpopuler

Sooraya Qadir (Dust), Superhero bercadar dari dunia Marvel
[Book Review] Senjakala -  Risa Saraswati
Book Review : Money, Love, Happiness
Posting Bareng BBI : Warepacker
[Review] 39 Langkah - John Buchan

Instagram

Tidak ada gambar Instagram yang ditemukan.

Goodreads

DAFTAR ISI

celoteh si bugot

Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.

Pondok-pondok Bugot

  • ARchive Lomba
  • Life Begin At 2oth
  • Mylove to Rain

Sahabat Bugot

  • Aishiterugika’s Blog
  • Chronicle 89
  • Katakan dengan Kata
  • Kemilau Cahaya Emas
  • Kumpulan Sinopsis Buku
  • Pembuat Awan
  • SNBI POENYA BLOG
  • sweeping Me
  • Tukeran Link/ Banner
Oktober 2018
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Jul   Nov »

  • Ikuti Mengikuti
    • Jurnal si Bugot
    • Bergabunglah dengan 102 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Jurnal si Bugot
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...