• Buku Saya
  • Tentang si Bugot
  • Tukeran Link/Banner

Jurnal si Bugot

Jurnal si Bugot

Tag Archives: giveaway

[Book Tour] Giveaway Rain Sound + Pengumuman Pemenang

30 Selasa Okt 2018

Posted by bugot in Book Tour, Uncategorized

≈ 41 Komentar

Tag

Book Tour, giveaway, rain sound, Twigora


Seperti janjiku tadi pagi, ada satu eks novel Rain Sound buat kamu yang beruntung.

Simak syaratnya:

1. Peserta tinggal di Indonesia

2. Follow blog ini. Bisa via wordpress, linkedin atau email.

3. Follow akun twitter @harovansi, @TWIGORA

Atau

Follow akun instagram @jurnalsibugot @twigora dan @vxcha

4. Share link giveaway di Twitter dengan hastag #BugotRainsound . Cukup tag aku saja

Atau

Share banner giveaway ini di instastories disertai hastag #BugotRainsound dan tag aku. Biarkan selama 24 jam. (Banner bisa dilihat pada feeds instagramku)

5. Tinggalkan data diri di kolom komentar di bawah berupa nama, akun twitter/instagram, dan kota tinggal.

6. Tinggalkan komen di ASK AUTHOR dan REVIEW.

GA #BugotRainSound ini berlangsung selama satu minggu ; 30 oktobee – 6 November 2018 Pemenang akan diumumkan tanggal 7 November 2018.

Akan ada SATU PEMENANG yang akan diundi menggunakan random.org untuk mendapatkan buku ini. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh penerbitnya!

Pengumuman Pemenang

Terima kasih untuk antusiasmenya ya teman-teman 😄 Sesuai janji, hari ini aku akan mengumumkan satu orang yang beruntung mendapatkan novel ini. Alhamdulillah, ada 20 orang teman yang ikut meramaikan #BugitRainsound. Aku sudah memberi nomor urut berdasarkan urutan komentar, lalu diundi memggunakan random.org (Aku harap pengundian ini cukup adil 😊)

Ok, ini kusertakan video pengundiannya ya :

Dan, yang beruntung adalah :

Nama : Ayatin Annisa

Ig : @aysandbook

Domisili : Solo

Selamat ya, silahkan kirim data dirimu ke DM instagram-ku dalam 2×24 jam ya. Untuk yang belum beruntung, jangan berkecil hati ya. Nantikan giveaway selanjutnya. (Saat ini juga berlangsung Giveaway berhadiah paket novel fantasi di instagramku 😆)

Sekali lagi terima kasih partisipasinya 🙌

Blogtour : Habibie Ya Nour El Ain (Review + Pengumuman Giveaway)

25 Sabtu Feb 2017

Posted by bugot in giveaway

≈ 10 Komentar

Tag

giveaway, habibie ya nour el ayn, islami, penerbit mizan, review, romance


“Cinta adalah sesuatu yang berada di luar dimensi manusia. Ia tidak berada dalam rencana-rencana atau cita-cita. Tidak punya ruang dan waktu. Cinta diciptakan dengan dimensi dan logikanya sendiri. Dan cinta diciptakan Tuhan untuk masuk ke alam manusia dengan cara yang tidak mampu kita pahami.”

habib1 Baca lebih lanjut →

Blogtour : Puzzle of Lies (Review + Pengumuman Pemenang Giveaway)

18 Rabu Jan 2017

Posted by bugot in Uncategorized

≈ 13 Komentar

Tag

giveaway, kim eun jeung, penerbit haru, puzzle of lies, review


“Aku tahu bahwa aku ini bukan orang yang baik. Tapi kau tetap membelaku dan mengatakan bahwa aku ini orang yang baik?”

“Tidak. Kau ini memang orang yang tidak beruntung. Tapi aku ingin mengatakan bahwa kau bukanlah orang yang sangat malang.” Wanita itu tertawa. Akupun ikut tertawa.

puzzle2

Blurb

Namaku Jo Yun Geon. Seorang Pengacara. Beberapa hari yang lalu, Mi Hyang, temanku saat kuliah tiba-tiba menelepon ke kantor biro hukum tempatke bekerja. Dia adalah seorang hakim dan hubungan kami sedikit rumit.

“Aku ingin kau menjadi wali,” kata Mi Hyang.

“Namanya  Dan Tae, anak laki-laki, usia sembilan tahun.”

Sialnya aku tak bisa menolak saat tiba-tiba anak laki-laki itu datang ke apartemenku dan harus tinggal denganku.

Selesai sudah kehidupan single-ku yang bebas.

Keterangan Buku

puzzlePenulis                   : Kim Eun Jeong

Penerjemah          :  Putu Pramania Adnyana

Editor                     :  Selsa Chintya

Proofreader           : Titisk A. K

ISBN                       : 9786026383037

Penerbit                : Penerbit Haru

Tahun terbit           : November, 2016

Format                   : 575 halaman Paperback

My Opinion

Membaca blurb dari novel ini mungkin teman-teman menduga akan terjadi love interest antara Yun Geon dan Mi Hyang. Awalnya saya juga menebak demikian. Tapi ternyata dugaan itu benar-benar meleset saudara-saudara :D. Jadi jauhkan dulu ekspektasi tentang relationship antara Yun geon dan Mi Hyang ya. Karena meskipun memiliki peran yang sangat penting dalam keseluruhan kisah ini ternyata Mi Hyang “hanya” merupakan karakter pembantu.

Dan perlu saya akui juga bahwa itu bukan satu-satunya hal yang berhasil mengecoh saya, sepanjang cerita Kim eun Jeong menggiring saya pada dugaan-dugaan yang terus meleset. Yang tentu saja membuat saya tak bisa berhenti melanjutkan ceritanya.

Seperti judulnya, “Puzzle of Lies”, sebagian besar karakter dalam novel ini memang memiliki dan menyimpan kebohongannya masing-masing. Boleh dibilang “kebohongan” adalah masalah utama yang menyebabkan keseluruhan cerita ini terjadi. Dan untuk beberapa hal, saya bersyukur untuk kebohongan itu.

Ok, begini ceritanya. Jo Yun Geon adalah seorang pengacara yang khusus menangani masalah warisan. Yun Geon bukan badboy, tapi karakternya memang tipikal anti hero begitu -egois, materialistik, sarkastik dan semacamnya-. Jadi sudah bisa ditebak, sebagai seorang pengacara pun, dia tidak peduli pada masalah internal kliennya. Karena tugasnya hanya memastikan pembagian harta warisan sesuai dengan permintaan kliennya. Dan dia mendapatkan bayarannya.

Memangnya pengacara berjuang demi keadilan dan kebenaran? Pengacara hanya berjuang demi kliennya. … ( Yun Geon, h-5)

Suatu hari, Yun Geon mendapat klien seorang konglomerat eksentrik bernama Ho Myeong So. Bapak tua ini tidak mau mewariskan sepeserpun hartanya pada anak-anaknya yang serakah. Awalnya Yun Geon tidak mau menangani kasus ini. Tapi Tuan Myeong So menjanjikan sebanyak lima persen hartanya untuk Yun Geon setelah masalah ini selesai. Dengan syarat Yun Geon harus mengawasi keseharian tuan Myeong So.

Di hari yang sama, hakim Mi Hyang yang merupakan teman kuliah Yun Geon datang dan memintanya menjadi wali bagi Ahn Dan Tae. Dan Tae adalah anak laki-laki berusia sembilan tahun yang mengaku mengalami pelecehan seksual. Yun GEon yang tidak menyukai anak-anak terpaksa mengurus Dan Tae di rumahnya. Karena itu bersikap dingin dan ketus pada anak itu.

Ini sebabnya aku tidak suka anak-anak. Anak-anak membuat segala situasinya menjadi kesalahan orang dewasa, meskipun sebenarnya bukan kesalahanku. Kalau aku sudah mengumpulkan cukup uang dari pekerjaanku sebagai pengacara, aku harus menerbitkan buku MEMAHAMI ANAK-ANAK UNTUK ORANG DEWASA. Aku akan menulisnya dengan berpihak sepenuhnya kepada orang dewasa. Pasti akan menjadi best seller. (Yun Geon, h-51)

Selama Dan Tae tinggal di rumahnya, terjadi beberapa kejadian yang membuat keduanya menjadi dekat -meskipun Yun Geon tidak mau mengakuinya-. Hanya saja, Yun Geon merasa Dan Tae terlalu ceria untuk ukuran seorang anak yang baru saja mengalami pelecehan seksual. Jaksa Na In Yeong yang menjadi penuntut dalam kasus ini juga meragukan kesaksian Dan Tae. Apakah Dan Tae berbohong? Kalau iya, mengapa ia harus berbohong? Siapa yang sebenarnya ingin dilindungi Dan Tae?

Jaksa Na yang menangani kasus Dan Tae ini ternyata juga memiliki hubungan khusus dengan Yun Geon di masa lalu. Bisa dibayangkan bagaimana situasi ini membuat kehidupan Yun Geon yang biasa-biasa saja menjadi jungkir balik. Apalagi In Yeong secara terang-terangan akhirnya mengakui bahwa ia masih berharap memperbaiki hubungannya kembali dengan Yun Geon. Tapi Yun Geon yang masih menyimpan rasa bersalah pada Eun Je-kekasihnya di masa lalu- masih belum yakin bisa memulai sebuah hubungan baru.

Masa lalu itu hanya berhenti sejenak. Apa susahnya menyambungnya kembali. (In Yeoung, h-203)

Kepingan-kepingan rahasia dan kebohonngan yang pelan-pelan terkuak akan mengubah hidup Yun Geon selamanya.

My Review

Cerita dan Plot : *****

Ide ceritanya fresh dan menarik. Cerita tentang pengacara yang antihero memang banyak, tapi Kim Eun Jeong meramunya dari sisi yang sama sekali berbeda. Unsur dalam novel ini juga komplit, ada romance, keluarga, legal drama dan juga komedi. Saya suka penggambaran Kim Eun Jeong yang realistik. Profesi dan keseharian Yun Geon sebagai pengacara dijelaskan dengan detail. Jadi kita sebagai pembaca tahu bahwa Yun Geon seorang pengacara bukan hanya karena penulis mengatakan dia “pengacara” tapi juga karena aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.

Plotnya juga sangat rapi. Penulis dengan cerdas memilah-milah kapan harus menyisipkan adegan flash back atau kapan alurnya harus dipercepat. Sehingga pembaca tidak bingung dan bosan. Jarang-jarang juga nih saya ngasih lima bintang untuk cerita dan plot dalam sebuah novel.

Karakter dan Perkembangan Karakter : ****

Karakter-karakter dalam novel ini juga tidak hitam putih. Sebagai manusia mereka memiliki sisi baik dan sisi buruknya masing-masing. Kim Eun Jeung juga menggambarkan latar belakang kenapa sebuah karakter bersikap demikian. Sehingga semuanya jadi serba masuk akal. Yah, walaupun menurut saya karakter Dan Tae ini agak terlalu bijaksana untuk anak seusianya. Tapi jangankan saya, Yun Geon sendiri masih bingung tentang hal ini. Jadi saya putuskan ini masih wajar 🙂

Apa aku masih normal kalau berkonsultasi masalah percintaan dengan anak kelas 3 SD ini? Lalu, kelihatannya anak ini sekarang berniat mengajariku dengan serius, seolah-olah dia adalah mentorku untuk masalah percintaan. (Yun Geon, h-533)

Perkembangan karakter dan hubungan antar karakter juga berlangsung wajar. Sikap Yun Geon bisa berubah bukan tanpa alasan. Dan beberapa watak aslinya seperti sarkastik dan mata duitan tidak berubah. (well, menurut ilmu Psikologi, watak bukanlah sesuatu yang bisa berubah karena satu atau dua kejadian saja) Satu lagi nilai plus untuk novel ini.

Twist : *****

Dari judulnya sudah ketahuan kan, kalau sepanjang novel ini kita akan disuguhkan banyak twist yang mulai terbuka sejak pertengahan cerita.

Ending : *****

Endingnya sesuai dengan ekspektasi saya. Memang seharusnya berakhir demikian. Dan pilihan yang akhirnya diambil Yun Geon tetap menjadi kejutan bagi saya di akhir cerita.

Terjemahan Tata Bahasa : ****

Jujur, sebenarnya saya bukan typo detector. Kalau ceritanya seru, saya bahkan nggak sempat mengecek adanya kesalahan tanda baca atau semacamnya :D. Tapi sejauh saya membaca novel ini tidak ada masalah yang terlalu menggangu saya. Satu-satunya masalah yang masih saya hadapi ketika membaca karya terjemahan adalah kelemotan saya dalam mengingat nama-nama.

Apalagi di Korea (seperti halnya negara Eropa), ada kebiasaan untuk memanggil seseorang  dengan nama keluarga ataupun nama panggilannya. Jadi tolong maafkan saya ketika di bab-bab awal, saya sempat berpikir bahwa In Yeong dan Jaksa Na yang datang ke kantor Yun Geon di awal cerita adalah dua orang yang berbeda. :X

Cover : *****

Covernya cantik, dan kalau kita jeli. Covernya sudah memberikan clue tentang isi novelnya.

Keseluruhan : 4,6 bintang (Very Recommended)

Giveaway Time

banner-blogtour-puzzleoflies

Bagaimana, apa kamu tertarik untuk membaca buku ini? Kabar baiknya saya dan penerbit haru beserta empat blog buku lainnya menyediakan satu novel di tiap blog. (silahkan cek banner di atas untuk melihat blog apa saja yang berpartisipasi). Blogtour ini berlangsung sebagai bagian dari rangkaian acara ulang tahun penerbit haru yang ke enam. Happy birthday Haru v(^^)v.

Oke, Begini Rulesnya :

  • Follow semua media sosial penerbit haru (instagram @penerbitharu, twitter @penerbitharu dan fanpage Penerbit Haru)
  • Follow blog ini via wordpress, linky atau email.
  • Share postingan ini di media sosial kamu dengan tagar #puzzleoflies #haru6big dan #GABugotPuzzle
  • Buat sebuah postingan tentang satu karakter dalam novel-novel terbitan Haru grup (penerbit haru, penerbit spring, penerbit inari) yang jadi favorit kamu. Postingan bisa dibikin di blog, facebook atau Instagram.
  • Dalam postingan itu, sertakan alasan kamu menyukai tokoh itu serta judul novel tempat tokoh itu berada. Kalau novel itu sudah difilmkan, kamu bisa tampilkan foto pemerannya. Atau kalau belum difilmkan kamu bisa pilih Imaginary Cast-mu sendiri 🙂
  • Kalau kamu postingnya di Instagram, cukup posting foto pemeran atau Imaginary castnya. Lalu bikin keterangan tokoh di caption. Jangan lupa tag saya ya @harovansi.
  • Kalau sudah, silahkan masukkan link postingan kamu di commentar postingan ini.
  • Giveaway berlangsung hari ini tanggal 18 Januari 2017 sampai hari rabu tanggal 25 Januari 2014. Dan akan saya umumkan tanggal 26 Januari 2017 di blog ini.
  • Selamat berpartisipasi dan ayo bersenang-senang ^^/

Pengumuman Pemenang Giveaway :

Terima kasih ya untuk teman-teman yang sudah ikutan. Jadi makin berharap novel-novel terbitan haru yang lain akan segera difilmkan. Imaginary cast yang teman-teman posting mirip banget sama bayangan saya ^^/

Tapi tetap saya cuma bisa pilih satu aja pemenangnya :(. Jadi yang belum menang jangan berkecil hati ya. Tungguin Giveaway selanjutnya di blog ini.

Dan yang berhak mendapatkan novel Puzzle of Lies adalah….

Selamat Rani W (ig : @ranidaiki), kamu pemenangnya. Tolong segera kirimkan data diri kamu via DM instagram atau twitter @harovansi ya ^^/.

An Ember In The Ashes (Blogtour & Giveaway) + Pemenang Giveaway

19 Senin Des 2016

Posted by bugot in giveaway

≈ 60 Komentar

Tag

an ember in the ashes, blogtour, fantasy, giveaway, opini, review


Kau adalah bara di tengah abu, Elias Venturius. Kau akan menyala dan membakar, merusak dan menghancurkan. Kau tak bisa mengubahnya. Kau tak bisa menghentikannya. (h-80)

ember

Blurb

Laia seorang budak, Elias seorang prajurit. Keduanya bukan orang merdeka. Saat kakak laki-laki Laia ditahan dengan tuduhan pemberontakan, Laia harus mengambil keputusan. Dia rela menjadi mata-mata Komandan Blackliff, kepala sekolah militer terbaik di imperium, demi untuk mendapatrkan batuan untuk membebaskan kakaknya. Disana dia bertemu dengan seorang prajurit elite bernama Elias.

Elias membenci militer dan ibunya, Sang komandan yang brutal. Pemuda ini berencana melarikan diri dari Blackliff, menanggung risiko dicambuk sampai mati jika ketahuan. Dia hanya ingin bebas.

Elias dan Laia. Keduanya akan segera menyadari bahwa nasib merekan akan saling silang, dan keputusan-keputusan mereka akan menentukan nasib Imperium, dan bangsa mereka.

Keterangan buku

ember2Penulis                  : Sabaa Tahir

Penerjemah          :  Yudith Listiandri

Editor                     :  Mery Riansyah

ISBN                       : 9786027432284

Penerbit                : Penerbit Spring

Tahun terbit           : November, 2016

Format                   : 518 halaman Paperback

My Opinion

Saat pertama melihat An Ember In The Ashes, saya berpikir kalau ini adalah sebuah epik sejarah. Konflik dan penggambaran latarnya sangat mirip dengan situasi Yunani kuno. Tapi belakangan saya mengetahui, bahwa penulis memang terinspirasi dari peradaban yang pernah berjaya tersebut. Tapi An Ember In The Ashes adalah murni sebuah novel high fantasy dengan detail yang konkrit. Sabaa Tahir menciptakan universe baru yang terdiri dari beberapa bangsa besar : Martial, Scholar, Tribe dan lainnya. Martial, Scholar dan Tribe berada dalam sebuah negara kesatuan bernama Imperium yang dipimpin bangsa Martial.

Konflik besar yang terjadi dalam serial ini didasari oleh pemerintahan Imperium yang tiran. Bangsa Scholar sebagai bangsa terjajah mendapatkan hak paling rendah. Mereka bahkan kesulitan untuk mendapatkan pendidikan. Biasanya bangsa Scholar hanya mendapat pekerjaan rendahan seperti membuat selai atau berdagang di pasar kecil. Banyak yang nasibnya lebih tragis dan berakhir sebagai budak. Bangsa Tribe nasibnya lebih baik, karena adanya perjanjian sebelum peperangan dengan tetua kaum Martial.

Laia adalah seorang Scholar yang merdeka awalnya. Ia hidup tenang bersama Nan, Pop dan kakaknya di desa. Sampai pada suatu hari, prajurit mask dari pemerintahan Imperium merenggut semuanya dari Laia. Nan dan Pop meninggal. Sedangkan Darin, kakaknya ditangkap. Demi menyelamatkan Darin, Laia menjual kemerdekaannya. Ia rela menjadi budak untuk menyamarkan identitasnya sebagai mata-mata bagi Renaisance, para pemberontak.

Kau akan membakar, karena kau adalah bara di tengah abu. Itulah takdirmu… (h-466)

Elias, walaupun terlahir sebagai keturunan klan paling berpengaruh di Martial tidak memiliki nasib lebih baik. Masa kecilnya direnggut untuk dilatih menjadi prajurit mask di Blackliff. Calon prajurit ini mendapat perlakuaan yang bahkan lebih menyedihkan dari para budak di sekolah tersebut. Mereka dilatih sejak kecil untuk menjadi “anjing penjaga” tak berperasaan yang melindungi kejayaan imperium. Yang paling membuat saya bergidik adalah kewajiban para prajurit mask untuk menggunakan topeng (mask) yang perlahan-lahan akan menyatu dengan kulit wajah mereka. Sehingga tidak bisa dilepas lagi. Elias berbeda, topeng itu tak pernah benar-benar menyatu secara sempurna dengan wajahnya.

…Kau punya jiwa. Jiwa itu rusak, tapi tetap ada. Jangan biarkan mereka mengambilnya darimu, Elias. (h-436)

Dalam novel setebal 516 halaman ini kita akan dibawa untuk mengikuti perjalanan Laia dan Elias. Bagaimana menegangkannya menjadi Laia yang harus memata-matai wanita paling kejam seimperium yang mendapat kenikmatan dari menyiksa orang. Saya sempat kesal dengan karakter Laia ini, karena sebagai heroine utama ia terlalu pengecut. Namun semuanya menjadi masuk akal, karakter Laia dibuat sangat manusiawi. Pada akhirnya Laia menunjukkan ketangguhannya sebagai seorang pemberontak.

Membaca novel ini tidak pernah membosankan. Alurnya cepat, dan penulis sangat pintar untuk menyisipkan twist-twist di tengah adegan. Saya tak pernah berharap akan ada kejutan-kejutan saat mengikuti kisah Elias dan Laia. Karena jujur, bab per babnya sudah menawarkan adegan yang cukup menyita perhatian. Tapi tetap saja (selau ada) kenyataan mengejutkan yang saya temukan secara simultan. Tentang sejarah Scholar, tentang orang tua Laia serta mahluk-mahluk mistis yang selama ini hanya dianggap sebagai dongeng. Namun kenyataannya berpengaruh pada negara Imperium.

Tapi tenang saja, meskipun dominan tentang perang. Tetap ada romancenya koq. Kisah cintanya bahkan juga memiliki peran penting dalam keseluruhan cerita ini. Pasti teman-teman sudah bisa menebak kemana arahnya hubungan Laia dan Elias kan? Tapi tidak seklise itu loh. Untuk mengetahuinya, teman-teman harus baca sendiri buku ini.

Sayangnya, ini adalah novel serial :(. Bukan berarti akhir ceritanya gantung ya. Ending dalam buku pertama ini sudah pas menurut saya. Dan sebagai pembuka, novel An Ember In The Ashes berhasil jadi pilot yang mengantarkan pembaca menuju novel-novel berikutnya. Tapi novel serial selalu memiliki dua sisi. Sisi pertama menguntungkan, karena sebuah cerita bagus tak akan memuaskan jika hanya selesai dalam satu buku. Beberapa novel favorit saya juga serial sebenarnya, sebut saja seial Harry Potter oleh J.K. Rowling, Legend series Oleh Marie Lu, Percy Jackson oleh Rick Riordan, Lorien Legacies atau yang dari lokal saya punya Supernova Series sebagai favorit. Novel-novel berserie ini seringkali harus melatih kesabaran. Karena kita harus menunggu cerita selanjutnya dari tokoh-tokoh favorit beberapa bulan kemudian atau bahkan tahunan.

Tapi tenang saja, novel An Ember In The Ashes di Indonesia diterbitkan oleh penerbit spring. Buat yang mengikuti Lunar Chronicle pasti tahu bahwa keempat serial itu diterbitkan dalam jeda waktu yang cukup singkat oleh penerbit spring :). Jadi sepertinya saya tidak perlu menunggu lama untuk mengikuti petualngan Laia dan elias, mengingat buku keduanya juga sudah terbit di sana.

My Review :

  • Cerita dan Plot : *****
  • Karakter dan perkembangan karakter : *****
  • Twist : *****
  • Ending : ****
  • Cover : *****
  • Keseluruhan : 4,8 bintang (Very Recommended)

Giveaway dan Mini Giveaway

banner-ember-blogtour

Selama lima hari ke depan, Penerbit Spring bersama lima blogger buku akan mengadakan Blogtour novel “An Ember In The Ashes”. Postingan ini adalah pembuka dalam rangkaian acara ini. Tentu saja akan ada giveaway di akhir periode nantinya (24 Desember 2016). Akan ada dua pemenang. Yang satu medpatakan novel An Ember In The Ashes, dan yang lain akan mendapatkan mercandise keren.

Syarat mengikuti Giveaway :

  • Like fanpage Penerbit Spring
  • Kunjungi semua blog yang jadi host blogtour (daftar blog bisa dilihat pada banner di atas)
  • Setiap hari akan ada satu blog yang menampilkan satu pertanyaan untuk givewaya.
  • Jawab ke lima pertanyaan dalam kolom komentar pada fanpage Penerbit Spring. (Jawabnya di fanpage Penerbit Spring ya, bukan di masing-masing blog)

Dan pertanyaan pada hari pertama adalah :

Siapa nama kakak laki-laki Laia yang ditangkap prajurit mask?

Pertanyaannya gampang kan, kalau teman-teman baca review di atas pasti dapat jawabannya :).

Mini Giveaway

Sambil menunggu akhir periode, teman-teman bisa mengikuti mini giveaway yang diadakan di blog ini. Hadiahnya adalah satu paket collectible bookmark character An Ember In The Ashes. Kalau beli bukunya hanya dapat satu bookmark. Tapi kalau mengikuti giveaway ini, teman-teman bisa mendapat satu set.

Untuk mendapatkannya gampang koq, cukup share postingan ini di media sosial teman-teman (facebook, twitter, instagram. google +). Jangan lupa beri hastag #EmberGiveaway . Kalau udah silahkan tuliskan link sharenya di comment post ini. Nanti di akhir periode akan saya undi siapa yang beruntung. ^^/

Pengumuman Pemenang Giveaway

Selamat sore semua, maaf ya agak telat ngumumin pemenangnya. Untuk pemenang giveaway bisa dicek di fanpage Penerbit Spring ya. Sementara untuk mini giveaway berhadiah collectible bookmark akan saya umumkan disini 🙂

Setelah didata ada 40 peserta yang ikutan. Biar adil saya ambil pemenangnya dari random.org. Yang komen pertama saya beri nomor urut 1, begitu seterusnya. Dan setelah digenerate dengan random.org, nomor yang keluar adalah nomor 27. Tepat pada nomor urut peserta :

Mathar dengan akun twitter : @ummi_hnf

Selamat ya, tolong segera DM alamat lengkapnya ke twitter saya @harovansi biar bisa diteruskan ke Penerbit Spring. Untuk yang lain jangan kecewa ya. Tunnguin nanti di awal januari akan ada blogtour dan Giveaway Novel “Puzzle Of Lies” terbitan penerbit haru di blog ini. Salam 🙂

Pengumuman Pemenang BBI 2nd Anniversary Giveaway Hope

29 Senin Apr 2013

Posted by bugot in Uncategorized

≈ 5 Komentar

Tag

bbi 2nd anniversary giveaway hop, giveaway, winner


logoGAHop

Finally, setelah mengecek satu persatu-satu entry dari peserta. Dirtemukan dua orang yang menjadi pemenang. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah mengikuti giveaway ini, ada sekitar 28 orang. Cukup[ banyak, :). Harusnya pengumumannya hari sabtu kemarin. Tapi baru sempat saya posting hari ini. Maaf yah….

Teknisnya, saya mengurutkan peserta berdasarkan comment di postingan ini. Kemudian, saya melakukan undian untuk memilih pemenangnya melalui random.org sebanyak 2 kali. Yang pertama untuk buku “The Help” yang kedua untuk buku “Bocah laki-laki dan sepatu bootnya”. Setelah ditemukan pemenangnya. Saya cek kembali datanya apakah sudah memenuhi persyaratan atau tidak. Dan alhamdulillah, saya tidak harus mengundi dua kali :D.

Jadi inilah peserta yang beruntung :

1. Yang pertama, yang keluar adalah nomor 1 (Kebetulan yak) . 🙂 Yai selamat kepada mbak Peri Hutan yang mendapatkan buku The Help.

2, Untuk buku “Bocah Laki-laki dan sepatu bootnya” yang keluar adalah noimor 3. Selamat kepada is_nna

Kepada pemenang harap mengirim alamat lengkapnya melalui DM ke twitter saya @harovansi . hadiah akan dikirimkan hari sabtu. terima kasih.

Untuk teman-teman yang lain terima kasih parttisipasinya ya :D. Jangan lupa pantengin blog ini, karena dalam waktu dekat akan ada lomba review berhadiah novel-novel misteri 🙂 See You

← Older posts

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 1.899 pelanggan lain

follow me on bloglovin

Follow my blog with Bloglovin

EVEN OKTOBER

Book of The Month

Jurnal Terkini

  • [Review] 39 Langkah – John Buchan
  • [Book Review] Jurnal Risa – Risa Saraswati
  • [Review] Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Hilangnya Sang Marquess – Nancy Springer
  • [Review] 35 Mm – Lokalpcy
  • [Review] Bidadari Berbisik – Asma Nadia
  • [Book Review] 022 – Lokalpcy
  • [Book Review] Memoar Marla – Safira Hapsari
  • [Book Review] Te O Toriatte – Akmal Nasery Basral
  • [Book Review] Kami (Bukan) Jongos Berdasi – J.S. Khairen
  • Gramedia Go : Inovasi Terbaru Gramedia Yang Membawa Keadilan Bagi Booklover di Seluruh Indonesia

Jejak Tertinggal

bugot pada Dalam Cengkeraman Iblis
bugot pada [Book Review] Jurnal Risa…
pirnadari59@gmail.co… pada [Book Review] Jurnal Risa…
Pirna pada [Book Review] Jurnal Risa…
oiri pada Dalam Cengkeraman Iblis
Dennyz pada Skandal di Pondok Songka
bugot pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
Luk QQ pada [Book Review] Kami (Bukan) Jon…
bugot pada [Review] Delusi Moneter
Kreta Amura pada [Review] Delusi Moneter

Follow me on linky

Follow My Blog!

Click here to follow this blog and view my other followers...

Read the Printed Word!

search

jurnal terpopuler

Sooraya Qadir (Dust), Superhero bercadar dari dunia Marvel
[Book Review] Senjakala -  Risa Saraswati
Book Review : Money, Love, Happiness
Posting Bareng BBI : Warepacker
[Review] 39 Langkah - John Buchan

Instagram

Tidak ada gambar Instagram yang ditemukan.

Goodreads

DAFTAR ISI

celoteh si bugot

Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.

Pondok-pondok Bugot

  • ARchive Lomba
  • Life Begin At 2oth
  • Mylove to Rain

Sahabat Bugot

  • Aishiterugika’s Blog
  • Chronicle 89
  • Katakan dengan Kata
  • Kemilau Cahaya Emas
  • Kumpulan Sinopsis Buku
  • Pembuat Awan
  • SNBI POENYA BLOG
  • sweeping Me
  • Tukeran Link/ Banner
Februari 2023
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  
« Sep    

  • Ikuti Mengikuti
    • Jurnal si Bugot
    • Bergabunglah dengan 102 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Jurnal si Bugot
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...