Blurb
Saat mengetahui kalau ibunya menghilang, Enola Holmes meminta tolong kedua kakak laki-lakinya; Sherlock Holmes dan Mycroft Holmes untuk memecahkan misteri kni. Namun, kedua kakak laki-lakinya itu malah menganggapnya mengganggu penyelidikan dan hendak mendaftarkannya ke sekolah asrama. Tidak setuju dengan rencana kakak-kakaknya, Enola memutuskan untuk kabur dan memecahkan kasus itu seorang diri!
Keterangan Buku
Judul : Kisah Misteri Enola Holmes Kasus Menghilangnya Sang Marquess
Penulis : Nancy Springer
Penerjemah : Rifky Ravanto Putra
Editor : Adelina Ayu Lestari
Artistik : Cicilia Tjandra
Ilustrasi : Bella Ansori Putri
ISBN : 97862300868
Penerbit : Penerbit Clover (Imprint Penerbit M&C)
Tahun terbit : 2020 (cet. 1)
Format : 205 halaman Bookpaper
Harga : Rp. 79.000,-
My Review
Dari TV dan berbagai literatur, perempuan di abad pertengahan terlihat sangat anggun dan cantik ya. Tapi tahukah kamu, pengorbanan seperti apa yang mereka jalani untuk bisa tampil semenawan itu. Mereka harus memakai korset yang ukurannya semakim diperkecil dari tahun ke tahun, yang membuat mereka tak leluasa untuk sekedar bernafas. Belum lagi penyangga punggung dan penyangga dada yang menyebabkan mereka tak bisa bersandar saat duduk. Jangan lupa juga penyangga rok yang beratnya gak kira-kira. Wanita terhormat harus menggunakan itu sepanjang waktu.
Enola Holmes yang berusia 14 tahun hidup di zaman itu. Beruntungnya, ia dibesarkan oleh seorang ibu yang tak tunduk pada aturan-aturan tersebut (walau belakangan Enola menyadari alat-alat penyiksa wanita itu “berguna” untuk hal lain). Ya, Lady Teodora Holmes yang janda sangat berbeda dengan wanita kebanyakan. Oleh sebab itu keluarga mereka selalu menjadi gunjingan. Apalagi keberadaab Enola dianggap aib, ia dilahirkan saat Mrs. Holmes sudah berusia paruh baya. Karena itu usia Enola terpaut jauh dengan kedua kakaknya.
Tapi, suatu hari Mrs. Holmes menghilang. Enola yakin terjadi sesuatu terhadap ibunya. Ia mengirim suratbpada kedua kakaknya yang berada di London. Coba tebak siapa kakaknya? Ya, benar banget. Abang-abangnya itu tak lain adalah Sherlock dan Mycroft Holmes (Nancy Springer) memang menggunakan dunia canon dari serial Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle, jadi sebagian besar karakter dalam novel Sherlock ada di sini juga.
Menarik sekali membaca deskripsi latar Inggris di masa itu, di mana alat komunikasi dab transportasi terbatas. Jadi masuk akal saja, jika Enola sudah delapan tahun tidak bertemu kakak-kakaknya. Kepulangan Sherlock & Myceofr menguak rahasia-rahasia tentang ibu dan keluarganya. Rahasia yang mungkin menyakiti Enola. Tapi Enola menemukan bukti-bukti lain tentang kepergian ibunya. Karena itu saat Mycroft akan mengirimnya ke sekolah asrama, Enola memilih kabur dan melakukan penyelidikan sendiri.
Sayangnya, sematang apapun rencana Enola, dunia luar tidak ramah pada gadis 14 tahun sepertinya. Enola berkali-kali terjebak dalam situasi bahaya. Mulai dari keterlibatannya dalam penyelidikan kasus menghilangnya seorang putra bangsawan, ia terseret pada sindikat penculikan dan penipuan. Apakah Enola mewarisi kecerdadan Sherlock untuk lepas dari situasi tersebut?
ππππ Petualangan Enola Holmes ini seru banget. Saya suka bagaimana dalam buku pertama ini, isu keluarga Holmes menjadi konflik utamanya. Ibarat pilot sebuah serial televisi, karakter-karakter penting dalam Enola Holmes dikenalkan dengan gamblang. Menarik juga mengetahui bagaimana watak Sherlock di mata keluarganya.
Kasusnya sendiri cukup “biasa” sebenarnya, tentang seorang marquese berusia 12 tahun yang menghilang. Namun penulis berhasil menciptakan penyelidikan yang penuh petualangan dan aksi yang memacu adrenalin. Melihat interaksi Enola dan Sang Marquese, saya yakin bocah laki-laki ini akan berperan penting juga di petualangan-petualangan Enola berikutnya π (Saya harap Penerbit Clover akan menerjemahkan semua serie Enola ini π).
Sebagai pembuka sebuah serial, buku ini sudah cukup memuaskan. Asal mula Enola memilih jadi “detektif” seperti kakaknya tergambar jelas. Watak Enola juga sudah kelihatan dari petualangan pertamanya ini. Juga bagaimana ia memandang sosok kedua kakak laki-lakinya : Sherlock dan Mycroft. Bagi penggemar Sherlock jangan khawatir, karena watak Sherlock dan Mycroft di serie ini juga sama banget dengan versi Sir Arthur Conan Doyle.
Hal menarik lainnya adalah isu tentang emansipasi wanita yang berusaha diangkat Nancy melalui tokoh Enola dan ibunya. Di sini pembaca bisa menyaksikan bagaimana gambaran ketidakadilan yang dialami wanita di masa itu. Bukan hanya dalam pergaulan sosial, tapi juga soal kekayaan dan pembagian harta. Pokoknya, girls!! Kalian beruntung hidup di zaman sekarang.
Saya juga respek dengan team Penerbit Clover ini yang berusaha membawa novel ini sampai ke pembaca Indonesia. Saya tahu pasti sulit menerjemahkan teka-teki berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia yang sama dengan rima bahasa aslinya. Good job guys π. Tapi buat saya pribadi, mungkin lebih baik untuk bagian riddle itu dibiarkan dalam bahasa aslinya saja, terus bikin keterangan di footnote. Sekali lagi, ini sifatnya subjektif banget π. Mungkin kebanyakan pembaca lebih suka kalau riddlenya diterjemahkan sekalian.
Overall, Enola Holmes ini recommended. Bahasanya lebih ringan dari serie Sherlock Holmes (menyesuaikan target pembaca remaja) dan kasus-kasusnya juga menarik. Pace ceritanya ritmis, tidak terlalu cepat dan gak lamban juga.
My Rating : 4/5 π
Puzzle Level : 3/5 π
Ada beberapa kutipan menarik yang saya temukan saat membaca buku ini :
1. “Aku selalu merasa bersalah—karena segala hal, bahkan karena aku bernapas di dunia ini—karena telah hidup, mengingat aku lahir saat usia Inu sudah cukup tua hingga menjadi sebuah skandal dan beban untuknya”, ~ (hal. 10)
2. “Tidak peduli kalau orang itu bangsawan atau rakyat helata, mereka bisa saja meninggal jika terkena udara dingin terus menerus”, ~ (hal. 12)
3. “Apa gunanya kita mengandalkan akal sehat saat sedang berurusan dengan wanita? Apalagi yang berada di masa tuanya”, ~ (hal. 43)
4. “Perempuan memang tak bisa dipercaya, tanpa terkecuali seorang ibu”, ~ (hal. 45)
5. “Kau lahir dalam keluarga berkedudukam tinggi dan dengan sedikit tuntutan, aku yakin kau tidak akan menjadi aib dalam keluarga ini”, ~ (hal. 67)
Trivia :
1. Novel Enola Holmes sudah mencapai volume 7 di negara asalnya.
2. Sebuah film adaptasi Enola Holmes sedang dalam tahap produksi dengan bintang-bintang besar yang terlibat. Di antaranya Milly Bobby Brown (Stranger Things) sebagai Enola dan Henry Cavil (Man of Steel) sebagai Sherlock.
3. Nancy Springer sendiri terkenal dengan karya-karya berupa spin off (canon) dari cerita-cerita populer. Selain Enola Holmes, ia juga menulis serie tentang Rowan Hood dan Camelot.